Makan Konate Puasa di Mali, Cuaca Panas Jadi Tantangan

15 Apr 2022, 16:35 WIB

Makan Konate jadi legiun asing yang didiatangkan Persija pada putaran kedua Liga 1 2021/22. (dok. Persija)

Jakarta, IDN Times - Pemain Persija, Makan Konate, memutuskan untuk pulang kampung di bulan Ramadan tahun ini. Dia pun berkesempatan merasakan suasana puasa di Mali, yang menurutnya menghadirkan tantangan tersendiri.

Konate bercerita, puasa di Mali biasa terjadi saat cuaca memasuki musim panas. Suhu di sana bisa mencapai 39-41 derajat. Saking panasnya, banyak orang menyiram kepala dengan air dan es batu di sana.

"Kalau puasa di Mali itu sering saat memasuki cuaca panas. Saya ingat tahun lalu lihat di berita banyak orang menyiram kepalanya dengan air dan es batu. Ada juga yang menaruh esnya di badan. Kalau suhu normal 26-27 derajat," ujar Konate, dilansir situs resmi klub.

1. Konate bercerita soal makanan saat berpuasa

Persija vs PSM di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru.com)

Konate mengungkapkan, suasana sahur dan buka puasa bersama keluarga di Mali jadi momen yang kerap dia rindukan. Kerap ada makanan-makanan khusus yang membuat dia rindu, seperti sup ayam, daging, bubur, dan buah.

"Kalau buka puasa ada makanan spesial juga seperti ikan goreng atau bakar, spageti, barbeque, dan bubur. Sebenarnya tidak berbeda jauh dari Indonesia makanannya. Tapi kalau di Mali memang spesialnya pakai sup,” ujar Konate.

2. Konate cerita pengalamannya berpuasa sejak kecil

Persija vs TIra-Persikabo di Liga 1. ( ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Sama seperti anak-anak di Indonesia pada umumnya, Konate juga bercerita pengalaman ketika berpuasa saat kecil. Dia mengingat, baru bisa berpuasa full selama satu bulan saat masuk SMA.

"Dari kecil tentu mencoba-coba untuk puasa. Kalau anak kecil puasa siang bisa minum. Terus belajar-belajar sampai akhirnya bisa puasa full. Puasa full pertama kali mungkin saat SMA,” tutur Konate.

3. Makan Konate tidak kesulitan berpuasa di Indonesia

Persija vs TIra-Persikabo di Liga 1. ( ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Konate mengakui, dia tidak kesulitan berpuasa di Indonesia, bahkan sejak dia main di PSPS Pekanbaru. Dia juga tidak mengalami masalah soal makanan, meski tidak bisa memasak sendiri.

"Saya tak bisa masak tapi order atau bungkus makanan kemudian masukan di kulkas. Saya sudah berapa lama puasa di sini (Indonesia). Tak ada masalah. Di sini waktunya lebih cepat,” ucap Makan Konate.