Malut United Siap Tunda Pesta Juara Persib di Kandang
Intinya sih...
- Malut United bertekad menggagalkan pesta juara Persib dalam laga pekan 31 Liga 1 2024/25.
- Pelatih Imran Nahumarury menegaskan timnya siap memberikan permainan terbaik untuk tetap bersaing di papan atas.
- Pertandingan ini menyita perhatian publik Maluku dan Maluku Utara, dengan tiket sudah terjual habis dan stadion dipenuhi ribuan penonton.
Jakarta, IDN Times - Laga pekan 31 Liga 1 2024/25 antara Malut United lawan Persib Bandung akan dihelat pada Jumat (2/5/2025). Duel ini memiliki makna besar bagi Maung Bandung.
Jika menang di laga ini, Persib akan memastikan gelar Liga 1 2024/25. Namun, Malut United sebagai tuan rumah tentu tak akan membiarkan skuad Pangeran Biru menang. Mereka siap menggagalkan pesta.
1. Malut United tak akan mengalah
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menegaskan timnya tak akan mengalah dalam laga lawan Persib nanti. Di depan para fans, mereka akan memberikan permainan terbaik untuk menggagalkan pesta juara Persib.
"Kami akan fokus dengan persiapan tim kami sendiri. Pemain sudah mengetahui kekuatan Persib dan saya pastikan mereka tidak akan tertekan. Intinya, pemain harus fokus 200 persen," tutur Imran dalam sesi jumpa pers jelang laga.
2. Malut United juga punya tujuan sendiri
Imran menyebut, bukan cuma Persib yang punya tujuan di laga ini. Malut United sebagai tuan rumah juga memiliki target yang mereka kejar. Menang lawan Persib akan membuat mereka tetap bisa bersaing di papan atas.
"Saya menyampaikan kepada pemain laga ini menjadi tantangan kami untuk bersaing di papan atas. Namun, yang paling penting pemain harus harus fokus dan kerja keras sehingga hasilnya nanti akan mengikuti," kata Imran.
3. Laga berpotensi ramai penonton
Laga Malut United vs Persib menyita perhatian publik Maluku dan Maluku Utara. Stadion Gelora Kie Raha akan dipenuhi ribuan penonton, menyusul tiket pertandingan yang sudah terjual habis pada beberapa sektor.
"Semoga pertandingan Malut United lawan Persib bisa berjalan lancar dan aman. Sepak bola tidak hanya soal menang atau kalah, tetapi soal sportivitas. Selama 90 menit kita berlawanan di lapangan tetapi setelah itu kita bersaudara," ujar Imran.