Mampukah Arsenal Mengatasi Krisis Cedera di Bek Tengah?

- Gabriel Magalhaes, William Saliba, dan Cristian Mosquera cedera secara beruntun
- Krisis di bek tengah berujung dengan kekalahan dari Aston Villa
- Giliran lini belakang Arsenal yang mendapat ujian
Laju tidak terkalahkan Arsenal sejak takluk 0-1 dari Liverpool pada 31 Agustus 2025 akhirnya terhenti. Tim asuhan Mikel Arteta menyerah di tangan Aston Villa dengan skor 1-2 dalam lanjutan English Premier League (EPL) 2025/2026 pada Sabtu (6/12/2025). Hasil buruk ini tidak terlepas dari absennya duet bek tengah andalan mereka, Gabriel Magalhaes dan William Saliba.
Ini memang bukan laga perdana Arsenal pada 2025/2026 tanpa Magalhaes dan Saliba. Namun, kekalahan yang kembali datang setelah lama menghilang tersebut menunjukkan The Gunners mulai merasakan dampak ketiadaan keduanya. Makin mencekam, Cristian Mosquera sebagai pelapis juga mengalami masalah yang sama. Lantas, seperti apa prospek bek tengah Arsenal ke depannya?
1. Gabriel Magalhaes, William Saliba, dan Cristian Mosquera terserang cedera secara beruntun
Gabriel Magalhaes menjadi bek tengah Arsenal pertama yang mengalami cedera pada 2025/2026. Pemain Timnas Brasil tersebut mendapat masalah di bagian paha saat membela negaranya pada jeda internasional November 2025. Sebelumnya, Magalhaes selalu bermain dalam 17 pertandingan yang dilalui Arsenal pada musim ini.
William Saliba lantas menyusul Magalhaes ke ruang perawatan jelang laga melawan Chelsea pada 30 November 2025. Ia mengalami cedera yang berasal dari benturan dalam sesi latihan. Saat berhadapan dengan Chelsea, Mikel Arteta lantas memainkan Piero Hincapie dan Cristian Mosquera sebagai bek tengah. Hasilnya, mereka hanya bisa meraih seri 1-1.
Tiga hari setelah laga kontra Chelsea, Arsenal bertemu Brentford. Hincapie dan Mosquera kembali berduet sebagai palang pintu. Martin Odegaard dan kolega berhasil menang dengan skor 2-0. Namun, Mosquera hanya bermain selama 44 menit. Pemain asal Spanyol ini mengalami cedera engkel dan digantikan Jurrien Timber.
2. Krisis di bek tengah berujung dengan kekalahan dari Aston Villa
Tanpa Gabriel Magalhaes, William Saliba, dan Cristian Mosquera, Arsenal hanya menyisakan Piero Hincapie, Jurrien Timber, Riccardo Calafiori, dan Ben White yang bisa bermain sebagai bek tengah. Declan Rice mungkin dapat ditempatkan di posisi tersebut, tetapi opsi ini tentu akan malah menciptakan masalah baru di lini tengah. Keempatnya pun kemudian tampil saat melawan Aston Villa pada Sabtu (6/12/2025). Mikel Arteta menginstruksikan Timber untuk menemani Hincapie di jantung pertahanan. Sementara itu, Calafiori dan White mengisi pos bek sayap. Sayangnya, Arsenal pada akhirnya kalah dengan skor 1-2.
Dua gol yang masuk ke gawang David Raya begitu menunjukkan kualitas yang hilang akibat tidak adanya Magalhaes, Saliba, atau Mosquera. Mereka lemah dari sisi fisik serta naluri bek tengah murni yang memang dimiliki ketiganya. Gol pertama Aston Villa dicetak Matty Cash pada menit 36 yang berasal dari intersep tidak sempurna Timber. Sementara gol kemenangan tim asuhan Unai Emery tercipta pada menit 90+5 setelah Emiliano Buendia menuntaskan kemelut di dalam kotak penalti. Semuanya berawal dari Hincapie yang kehilangan bola. Alih-alih melakukan sapuan, pemain asal Ekuador itu malah membuat Aston Villa mendapat lemparan ke dalam.
Pada dua laga sebelumnya ketika Magalhaes dan Saliba sebagai duet bek tengah utama absen, Arsenal memang tidak menelan kekalahan. Namun, penampilan mereka juga sebetulnya tidak meyakinkan. Hasilnya, Arsenal cuma bisa imbang 1-1 melawan Chelsea yang hanya bermain dengan sepuluh orang sejak menit 38. Mereka bahkan tertinggal lebih dulu meski unggul jumlah pemain. Chelsea mencetak golnya lewat sepak pojok yang kembali membuktikan rapuhnya Arsenal di udara. Sementara itu, Arsenal memang mampu menang 2-0 atas Brentford. Namun, mereka baru bisa mencetak gol terakhirnya jelang laga usai setelah sebelumnya cukup tertekan.
3. Giliran lini belakang Arsenal yang mendapat ujian
Menurut pernyataan dari Mikel Arteta, William Saliba menjadi nama terdepan yang berpotensi bisa kembali bermain dalam waktu dekat. Sebab, pelatih asal Spanyol tersebut menyebut masalah Saliba hanya tinggal hitungan hari. Sementara itu, Gabriel Magalhaes dan Cristian Mosquera tampaknya masih akan absen cukup lama karena berada dalam hitungan pekan.
Jadwal yang padat membuat kebutuhan Arsenal kepada ketiganya makin besar. Per 8 Desember 2025 saja, mereka masih harus melakoni enam laga sebelum tahun berganti. Periode krusial ini sebetulnya berlanjut sampai Januari 2025. Sebab, tim-tim yang ikut terlibat juga di kompetisi Eropa rata-rata bertanding setiap 3 hari sekali.
Oleh karenanya, ini pun menjadi ujian nyata bagi bek tengah Arsenal. Cristian Mosquera dan Piero Hincapie diboyong pada awal musim untuk mengantisipasi momen seperti sekarang. Kini, Mosquera tengah tumbang. Hincapie sebagai opsi yang tersedia pun harus bisa menjawab tantangan bersama pemain lain.
Arsenal sudah terlebih dahulu mengalami krisis cedera di sektor depan dan lini tengah pada 2025/2026. Mereka cukup berhasil mengatasinya karena kedalaman skuad yang mumpuni. Kini, kekalahan dari Aston Villa pada Sabtu (6/12/2025) mengindikasikan mereka yang tampak kesulitan untuk menjaga konsistensi akibat kehilangan pilar kunci di bek tengah. Jika berkelanjutan, Arsenal tentu terancam kembali mengalami kegagalan menjadi juara seperti 3 musim terakhir.


















