Manchester City Atasi Everton 3-1, Citizens Bikin Rekor!

19 Feb 2021, 17:16 WIB

Twitter.com/ManCity

Manchester City tancap gas saat bertanding dalam laga tunda pekan-16 kontra Everton. Berlangsung di Goodison Park, Everton harus mengakui keunggulan City dengan skor 1-3 (18/2). Kekalahan ini membuat manajer Carlo Ancelotti menderita tiga kekalahan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak November 2006 ketika ia menjadi manajer AC Milan.

Sementara The Toffess kalah dalam tiga laga beruntung di kandang untuk pertama kalinya sejak Maret 2016. Setali tiga uang, hasil negatif ini lebih dulu dialami rival sekota Everton, Liverpool ketika diberi City kekalahan ketiga beruntun di Anfield.

Di sisi lain, City telah memenangkan 10 pertandingan papan atas pertama mereka pada tahun 2021 ditambah 17 kemenangan beruntun di seluruh kompetisi.

1. Manchester City unggul 10 poin di puncak Premier League

Twitter.com/ManCity

Kini, Manchester City berada di puncak Premier League dengan koleksi 56 poin, unggul 10 dari Manchester United dan Leicester City (sama-sama 46) di posisi kedua dan ketiga. Hanya ada dua tim yang gagal maju dan memenangkan gelar dengan keunggulan 10 poin: Newcastle United pada 1995/96 dan Manchester United pada 1997/98.

Tren positif The Citizens dibarengi dengan hasil tidak pernah ketinggalan satu menit pun dalam 16 pertandingan terakhir Premier League mereka. Satu-satunya tim dengan durasi permainan yang lebih lama tanpa ketinggalan dalam sejarah Premier League adalah Arsenal antara Desember 1998 dan Mei 1999 (19 pertandingan beruntun).

2. Manchester City telah memenangkan 10 pertandingan papan atas pertama mereka pada tahun 2021

Twitter.com/brfootball

Manchester City telah memenangkan 10 pertandingan papan atas pertama mereka pada tahun 2021, kemenangan terlama yang pernah dilakukan oleh sebuah tim dari awal tahun kalender dalam sejarah papan atas.

03/01 - 3 v 1 Chelsea
14/01 - 1 v 0 Brigthon
18/01 - 4 v 0 Crystal Palace
21/01 - 2 v 0 Aston Villa
27/01 - 5 v 0 West Brom
30/01 - 1 v 0 Sheffield United
04/02 - 2 v 0 Burnley
07/02 - 4 v 1 Liverpool
14/02 - 3 v 0 Tottenham
18/02 - 3 v 0 Everton

3. Phil Foden telah kumpulkan 12 gol, pemain ketiga dibawah 21 tahun era kepelatihan Pep Guardiola

Twitter.com/goal

Phil Foden mencetak gol pembuka dalam laga ini. Sumbangan satu gol membuatnya mengoleksi 6 gol di Premier League musim ini, mengalahkan koleksinya musim lalu (5 gol).

Dua pemain yang mencetak lebih banyak gol liga papan atas di bawah Pep Guardiola dalam karier manajerialnya sebelum berusia 21 tahun daripada Foden (12) adalah Bojan dan Gabriel Jesus (masing-masing 16).

4. Riyad Mahrez momok di Goodison Park

Twitter.com/premierleague

Gol Riyad Mahrez dari luar kotak penalti membawa City unggul 2-1. Tidak ada pemain Manchester City yang mencetak lebih banyak gol Premier League dari luar kotak penalti sejak awal musim lalu selain Mahrez (5 gol), setingkat dengan Kevin De Bruyne.

Keempat gol Premier League yang dicetak Riyad Mahrez ke gawang Everton terjadi di Goodison Park, terbanyak di laga tandang dalam kompetisi dari tim mana pun yang dihadapi pemain asal Aljazair. Hanya Mohamed Salah (74) yang memiliki lebih banyak gol Premier League dengan kaki kiri sejak awal 2014/15 daripada Mahrez (48).

5. Richarlison akhiri krisis golnya dalam laga ini

Twitter.com/Everton

Richarlison menjadi pemain ketiga yang mencetak gol Premier League melawan Man City pada tahun 2021. Callum Hudson-Odoi (Chelsea) dan Mohamed Salah (Liverpool) lebih dulu membobol gawang yang dikawal Ederson.

Dengan gol penyama kedudukan tersebut, Richarlison telah mencetak gol pertamanya dalam 9 penampilan Premier League, mengakhiri catatan terlama tanpa gol dalam kompetisi untuk Everton. Golnya merupakan percobaan tepat sasaran keduanya dalam 694 menit permainan sejak terakhir mencetak gol di liga pada 16 Desember.

6. Pep Guardiola tegaskan Manchester City bermain untuk menang

Twitter.com/City_Chief

Pep Guardiola menjelaskan timnya bermain untuk menang. Kemenangan inilah menjadi identitas Manchester City musim ini.

"Tim ini (Everton) mencetak tiga gol di Old Trafford dan lima melawan Spurs dan tim yang dapat menciptakan peluang. Kami di sini bukan untuk mempertahankan keunggulan kami, ini semua tentang tiga poin, tiga poin. Itulah identitas kami. Ketika Anda memenangkan banyak permainan, semua orang ingin mengalahkan Anda dan itu rumit," kata Guardiola dikutip dari lama media sosial resmi Manchester City.

City semakin tidak terbendung dalam 10 laga terakhir di Premier League tahun 2021 dan 17 laga di seluruh kompetisi. Mampukah anak asuh Pep Guardiola pecahkan rekor selalu mencetak gol lebih dulu milik Arsenal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.