Manchester United Dihantam Badai Cedera Jelang 2 Duel Krusial

12 Feb 2023, 14:42 WIB

Antony, pemain anyar Manchester United langsung unjuk kebolehan. Dia bahkan mencetak gol dalam debutnya, sekaligus membawa MU menang atas Arsenal dalam laga lanjutan Premier League 2022/23. (Twitter/@premierleague)

Jakarta, IDN Times - Manchester United mengalami masalah jelang lawan Barcelona di play-off Liga Europa. Mereka kemungkinan besar kehilangan tiga pemainnya karena cedera.

Ketiga pemain itu adalah Antony, Scott McTominay, dan Anthony Martial. Mereka dipastikan tak main dalam duel melawan Leeds United, Minggu (12/2/2023).

"Saya tak berharap mereka bisa pulih cepat. Tapi, mungkin dalam beberapa hari. Saya bilang seperti itu, karena melihat kondisinya memang tak memungkinkan," ujar manajer MU, Erik ten Hag, dilansir SportBible.

1. Tak yakin bisa main lawan Barcelona

Scott McTominay. (unitedinfocus.com)

Ten Hag juga tak yakin ketiganya bisa main saat MU menghadapi partai krusial di Liga Europa melawan Barcelona, Kamis (16/2/2023). Sebab, cedera mereka terlihat cukup serius.

"Barcelona? Jawabannya saya kira sama. Saya tak bisa bilang 100 persen, tapi tak berharap mereka bisa main," kata Ten Hag.

2. Gara-gara jadwal padat

Anthony Martial (teamtalk.com)

Cedera McTominay yang cukup misterius. Detailnya tak dijelaskan sama sekali. Sementara, Martial dan Antony jelas mengalami masalah di pinggang serta kakinya.

Meski begitu, Ten Hag menyatakan kondisi ini tercipta akibat jadwal yang begitu ketat. Pasca Piala Dunia 2022, tak ada jeda buat para pemain beristirahat.

"Tentu, ini musim yang padat. Dengan Piala Dunia yang digelar di pertengahan musim, ada kelebihan beban terhadap pemain, itu jelas," ujar Ten Hag.

3. Stok pemain MU menipis

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, senang dengan performa Cristiano Ronaldo. (uefa.com)

Dengan cedera ini, situasi MU menjadi pelik. Meski masih bertahan di empat kompetisi yang diikutinya, MU bisa saja terpeleset karena kekurangan stok pemain.

Selain itu, performa mereka belakangan sedang menurun. Ten Hag merasa beban fisik pemain terlalu tinggi selepas Piala Dunia 2022.

"Tekanan fisiknya terlalu besar," kata Ten Hag.