Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Manchester United Hadapi Derita Baru Jelang Lawan Liverpool

Potret Andre Onana dalam laga Bayern Munich vs Manchester United, Kamis (21/9/2023). (uefa.com)

Jakarta, IDN Times - Kondisi Manchester United kini bak jatuh tertimpa tangga pula. Setelah keok dari Bayern Munich dan dipastikan gugur di kompetisi Eropa musim ini, Setan Merah harus menghadapi derita lain.

Itu karena MU mengalami krisis pemain yang begitu akut. Padahal, mereka harus menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu (17/12/2023) mendatang.

1. 13 pemain berpotensi absen

Potret Manchester United usai dilibas Bournemouth 0-3, Sabtu (9/12/2023). (premierleague.com).

Saat menghadapi Bayern, MU harus kehilangan Harry Maguire dan Luke Shaw. Keduanya mengalami cedera dan harus ditarik di babak pertama. Dilansir Daily Mirror, Maguire tumbang akibat cedera pangkal paha, sementara Shaw bermasalah dengan hamstring.

Dalam laga tersebut pula, Marcus Rashford dan Anthony Martial tak tercantum dalam daftar susunan pemain, karena sakit. Keempatnya menambah panjang daftar pemain yang kebugarannya masih mengkhawatirkan, seperti Lisandro Martinez, Victor Lindelof, Tyrell Malacia, Casemiro, Christian Eriksen, Mason Mount, dan Amad Diallo.

MU juga dipastikan tanpa Bruno Fernandes yang terkena akumulasi kartu kuning. Dengan Jadon Sancho yang masih diasingkan dari skuad, menjadikan 13 pemain berpotensi absen saat menantang Liverpool.

2. Masih nantikan kabar baik dari tim medis

Potret Erik Ten Hag saat Manchester United menghadapi Galatasaray, Kamis (30/11/2023). (uefa.com).

Manajer MU, Erik ten Hag, berharap pemain yang absen dalam lawatannya ke Anfield tak sebanyak itu. Dia masih menantikan kabar baik dari tim medis, terkait cedera Maguire dan Shaw.

"Saya tidak bisa mengatakan saat ini tentang seberapa serius cederanya. Kami masih harus menunggu (penilaian tim medis)," kata Ten Hag dilansir Mirror.

3. Tersingkir dari Eropa, MU fokus di Premier League

Potret Manchester United usai dilibas Bournemouth 0-3, Sabtu (9/12/2023). (premierleague.com).

Gugurnya MU di kompetisi Eropa sebenarnya bisa menjadi berkah tersendiri. Tim besutan Ten Hag bisa fokus dalam membenahi inkonsistensi di Premier League dan memperbaiki peringkatnya di klasemen.

"Tentu saja, kami bisa fokus di Premier League. Kami harus memberikan segala upaya untuk finis di empat besar, agar tahun depan kami kembali ke Liga Champions. Piala FA juga dimulai Januari (2024) nanti, jadi masih banyak hal yang bisa dimainkan," ujar Ten Hag dilansir laman resmi klub.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us