Jakarta, IDN Times - Manchester United terancam gagal main di Liga Europa meski menjadi juara Piala FA. Penyebabnya adalah keberadaan Sir Jim Ratcliffe dalam susunan pemilik MU.
Selain MU, Ratcliffe juga memiliki klub Ligue 1, Nice, lewat perusahaannya, INEOS. Sesuai dengan aturan UEFA terkait kepemilikan klub, MU terbentur dengan keberadaan Nice dan masalah ini harus segera diselesaikan.
MU bisa saja terdegradasi ke Conference League. Sebab, sesuai aturannya, mereka terhambat dengan posisi Nice di Ligue 1.
Nice finis lebih baik atas MU di kompetisi domestik. Mereka finis di peringkat lima klasemen Ligue 1, sedangkan MU posisi delapan Premier League.
INEOS sudah menyadari situasi ini. Meski begitu, mereka yakin bisa mengatasinya dan membuat MU tampil di Liga Europa musim depan.
"Kami sadar dengan posisi kedua klub dan sudah berdialog dengan UEFA. Kami yakin bisa menemukan solusi untuk kompetisi Eropa musim depan," begitu pernyataan INEOS dilansir RMC Sport.
Situasi serupa sebenarnya juga dialami Girona. Mereka berpotensi gagal main di Liga Champions, karena memiliki keterikatan dengan Manchester City, selaku sister club dalam naungan City Football Group.
ManCity bahkan punya perwakilan manajemen di Girona. UEFA sudah menyarankan kepada Girona melakukan perombakan manajemen agar memenuhi syarat tampil di Liga Champions.