Jakarta, IDN Times - Badai COVID-19 yang melanda Manchester United masih memberikan efek negatif bagi tim. Setelah membuat banyak pemain yang positif, MU akhirnya memutuskan untuk menutup tempat latihannya, Carrington, selama 24 jam.
"Manajemen MU mengonfirmasi berdasarkan hasil tes PCR para pemain tim utama yang menunjukkan hasil positif, klub memutuskan untuk menutup pusat latihan Carrington selama 24 jam, untuk mengurangi risiko penularan COVID-19," tutur pernyataan resmi MU.
Akibat ditutupnya tempat latihan, ditambah banyaknya pemain yang harus mengikuti karantina, duel Setan Merah kontra Brentford batal. Keputusan ini sudah melalui diskusi dari kedua klub dan disetujui Premier League.
"Kesehatan pemain dan pelatih saat ini jadi hal yang utama," lanjut pernyataan resmi MU.
Krisis dalam skuad MU memang cukup mengejutkan. Sebab, di awal mereka terlihat baik-baik saja.
Hasil PCR yang muncul jelang laga melawan Norwich City juga terlihat memuaskan, karena semuanya negatif. Namun, setelah pertandingan, ada sejumlah pemain yang ternyata positif COVID-19.
Identitas mereka dirahasiakan. Tapi, ini sudah cukup mengganggu program latihan MU. Manajer MU, Ralf Rangnick, terpaksa harus menggelar latihan terpisah. Para pemain yang dinyatakan negatif harus berlatih dalam kelompok kecil, demi menjaga satu sama lainnya. Sementara, mereka yang positif sudah diisolasi terlebih dulu.
Sejumlah pemain MU dinyatakan positif COVID-19 usai memenangkan laga atas Norwich City pada Minggu, 12 Desember 2021 dengan skor 1-0. Dilansir BBC, ada beberapa pemain dan staf MU yang positif COVID-19. Namun, rincian jumlahnya belum diketahui.
Padahal, sebelum bertanding skuad MU sempat melakukan tes PCR dan hasilnya negatif. Barulah ketika berlatih sehari jelang laga lawan Norwich, ada beberapa pemain dan staf klub yang terkonfirmasi positif COVID-19.