Krisis Manchester United Bukan Cuma karena COVID-19

Jakarta, IDN Times - Krisis yang terjadi di Manchester United tak cuma disebabkan oleh COVID-19. Ternyata, skuad MU punya masalah lain yang membuat manajer Ralf Rangnick makin pusing.
Badai cedera di skuad MU makin luas. Terbaru, ada Victor Lindeloef yang kondisinya cukup mengkhawatirkan karena sempat mengalami masalah di laga lawan Norwich City, Sabtu (11/12/2021).
1. Lindeloef sesak napas

Lindeloef sempat ke.sulitan bernapas dalam duel kontra Norwich. Rangnick menjelaskan detak jantung Lindeloef jadi lebih cepat dan susah bernapas kurang lebih selama 10 menit. Rangnick terpaksa mengganti Lindeloef dengan Eric Bailly, karena kondisinya cukup mengkhawatirkan.
"Setelah pertandingan kami memeriksanya. Hasilnya, terlihat baik-baik saja. Namun, kami masih menunggu bagaimana perkembangannya. Harapannya, dia sudah bugar untuk laga melawan Brentford," kata Rangnick dilansir Daily Mirror.
Hal itu tentu menjadi masalah besar bagi MU yang sebelumnya sudah menghadapi krisis cedera. Aaron Wan-Bissaka, Anthony Martial, Edinson Cavani, Juan Mata, Nemanja Matic, Paul Pogba, hingga Raphael Varane, sudah tumbang terlebih dulu akibat cedera.
2. Kondisinya cukup mengkhawatirkan

Krisis dalam skuad MU memang cukup mengejutkan. Sebab, di awal mereka terlihat baik-baik saja.
Hasil PCR yang muncul jelang laga melawan Norwich juga terlihat memuaskan, karena semuanya negatif. Namun, setelah pertandingan, ada sejumlah pemain yang ternyata positif COVID-19.
Identitas mereka dirahasiakan. Tapi, ini sudah cukup mengganggu program latihan MU. Rangnick terpaksa harus menggelar latihan terpisah. Para pemain yang dinyatakan negatif harus berlatih dalam kelompok kecil, demi menjaga satu sama lainnya. Sementara, mereka yang positif sudah diisolasi terlebih dulu.
3. Terancam batal main

Situasi ini membuat MU terancam batal main melawan Brentford, Rabu dini hari WIB (15/12/2021). Karena sudah ada anggota skuad MU yang terkonfirmasi positif, maka demi menjaga pemain lainnya, penundaan jadi salah satu opsi.
Para petinggi Premier League memang sudah menaruh perhatian pada masalah ini. Sebab, sebelumnya delapan pemain Tottenham Hotspur sudah dinyatakan positif. Makanya, laga Spurs melawan Brighton and Hove Albion terpaksa harus ditunda.
Leicester City dan Norwich City sebenarnya merasakan dampak dari dua kasus ini. Namun, mereka masih bisa buat berlaga. Alhasil, ada beberapa pemain muda yang dipromosikan untuk mengisi slot yang ditinggalkan.