5 Mantan Juara yang Dihadapi PSG di Champions League 2024/2025

Paris Saint-Germain mencatatkan sejarah pada 2024/2025. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, skuad yang diarsiteki Luis Enrique menjuarai kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa, UEFA Champions League (UCL). Pencapaian tersebut sekaligus membuat Les Parisiens meraih treble winners setelah sebelumnya memenangi Ligue 1 Prancis dan Coupe de France.
Kesuksesan ini tak dilalui dengan mudah. Achraf Hakimi dan kolega bertemu tim-tim kuat sebelum akhirnya sukses mengangkat trofi juara. Itu termasuk lima tim yang pernah menjuarai ajang ini pada edisi-edisi sebelumnya.
1. PSV Eindhoven, juara pada 1987/1988, gagal dikalahkan PSG pada league phase
PSV Eindhoven menjadi klub mantan juara pertama yang dihadapi PSG di Champions League 2024/2025. Kedua klub bertemu pada matchday ketiga league phase, Selasa (22/10/2024), di Parc des Princes. PSV Eindhoven merupakan klub Belanda dengan koleksi satu trofi di ajang ini, yakni saat kompetisi masih bernama European Champion Clubs' Cup pada 1987/1988.
Duel tersebut tak berlangsung mudah bagi Les parisiens. Bertarung di hadapan pendukung sendiri, mereka tertinggal lebih dahulu lewat sepakan kaki kanan Noa Lang pada menit 34. Untungnya, Achraf Hakimi muncul sebagai sosok yang menyelamatkan PSG dari kekalahan dengan gol yang ia cetak pada menit 55.
2. Bayern Munich, pemilik enam trofi, menang 1-0 atas PSG pada league phase
Bayern Munich, klub Jerman dengan koleksi enam trofi di ajang ini, menjadi salah satu lawan berat yang harus dihadapi PSG pada league phase. Keduanya bertemu pada matchday kelima di markas Die Roten, Allianz Arena, pada Selasa (26/11/2024). Melalui laga yang berlangsung ketat, Les Parisiens tak mampu pulang dengan satu poin pun.
Bradley Barcola dan Ousmane Dembélé yang dipasang sebagai ujung tombak PSG gagal menembus pertahanan Bayern Munich yang dikomandoi oleh Manuel Neuer sebagai kiper. Di sisi lain, tim tuan rumah meraih kemenangan dengan mencetak satu-satunya gol dalam duel ini lewat tandukan kepala Kim Min-jae pada menit 38. Tim tamu juga harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 57 karena Dembela diganjar kartu kuning kedua.
3. PSG menang 4-2 atas Manchester City, juara pada 2022/2023
Hasil positif atas Manchester City menjadi salah satu kemenangan penting yang diraih PSG pada league phase. Klub yang menjuarai Champions League pada 2022/2023 tersebut pulang dari Parc des Princes pada Rabu (22/1/2025) dengan tangan kosong setelah takluk dengan skor 2-4. Padahal, klub besutan Pep Guardiola sempat memimpin terlebih dahulu.
Setelah babak pertama berakhir dengan 0-0, kedua tim bermain lebih terbuka pada babak kedua. Gol Jack Grealish (50') dan Erling Haaland (53') sempat mengejutkan tim tuan rumah. Untungnya, Les Parisiens merespons dengan baik dan menyamakan kedudukan lewat aksi Ousmane Dembélé (56') dan Bradley Barcola (60'). Kemudian, PSG menutup laga dengan senyum lebar berkat gol tambahan dari João Neves (78') dan Gonçalo Ramos (90+3').
4. Liverpool, pemilik enam trofi, disingkirkan PSG pada babak 16 besar
Liverpool, klub dengan koleksi enam trofi sepanjang sejarah Champions League, menjadi lawan yang tak mudah bagi PSG pada babak 16 besar. Saat bertandang ke Anfield pada leg pertama, Les Parisiens harus bertekuk lutut setelah takluk dengan skor 0-1. Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena gol The Reds dicetak oleh Harvey Elliott beberapa saat sebelum laga berkahir, tepatnya pada menit 87.
Namun, pasukan Luis Enrique sukses melakukan balas dendam pada leg kedua. Kemenangan 1-0 yang diraih PSG pada babak normal membuat laga harus dilanjutkan ke babak penalti demi menemukan tim yang layak ke perempat final. Les Parisiens unggul 4-1 dalam drama adu penalti.
5. Inter Milan, pemilik tiga trofi, dibanti PSG di partai puncak
PSG berhak atas trofi juara Champions League 2024/2025 setelah menang atas Inter Milan di final. Tak tanggung-tanggung, klub dengan koleksi tiga trofi juara tersebut dibantai dengan skor telak 0-5. Skor tersebut cukup untuk menggambarkan dominasi Les Parisiens sepanjang laga.
Mantan pemain Inter Milan, Achraf Hakimi, menjadi pencetak gol pembuka dalam duel ini pada menit 12. Désiré Doué kemudian menggandakan keunggulan PSG lewat sepakan kaki kanan yang sempat mengenai Federico Dimarco pada menit 20. Pada babak kedua, PSG tak mengendurkan serangan dan bahkan tampil lebih agresif. Désiré Doué mencetak gol keduanya dalam duel ini pada menit 63. Sepuluh menit berselang, giliran Khvicha Kvaratskhelia yang mencatatkan namanya di papan skor dan membat Les Parisiens semakin jauh memimpin. Senny Mayulu kemudian menutup pesta gol pasukan Luis Enrique lewat gol pada menit 86.
Memulai kompetisi dengan beberapa hasil negatif, PSG akhirnya sukses mengangkat trofi Champions League 2024/2025. Pencapaian ini juga menjadi catatan spesial bagi sang juru taktik, Luis Enrique. Dengan demikian, sosok asal Spanyol tersebut telah meraih treble winners dengan dua klub berbeda. Saat menangani Barcelona pada 2014/2015, ia juga meraih hal serupa.