Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
liverpool.no

Pada pertandingan final King's Cup, sebuah kejadian yang tidak terduga menimpa mantan pemain Liverpool, Martin Skrtel. Pada saat itu, Skrtel tampil bersama timnas Slovakia saat bertanding menghadapi timnas Thailand dan insiden "lidah tertelan" pun menimpa Skrtel yang nyaris saja meninggal di Thailand. Bagaimana ceritanya?

1. Skrtel berbenturan dengan salah satu pemain timnas Thailand

foxsportsasia.com

Dilansir dari Dailymail.co.uk, mantan pemain Liverpool, Martin Skrtel, berbenturan dengan salah satu pemain timnas Thailand, Chanatip Songkrasin, di menit ke-28. Namun, benturan tersebut membuat Skrtel nyaris saja tewas karena insiden "lidah tertelan" yang dialami oleh Skrtel sendiri. Mantan pemain Liverpool ini diselamatkan oleh beberapa rekannya di timnas Slovakia yang langsung sigap menolong Skrtel dan sempat berhenti sejenak selama beberapa menit untuk menyelamatkan Skrtel.

2. Skrtel bahkan menulis cuitannya di Twitter usai pertandingan

İzlesene.com

Setelah diselamatkan, Skrtel langsung dibawa ke pemeriksaan lebih lanjut lagi dan tidak bermain di sisa waktu babak pertama. Skrtel akhirnya kembali bermain di babak kedua selama 30 menit lebih sebelum ditarik keluar. Tim dokter timnas Slovakia yang menangani Skrtel menyimpulkan ia dalam keadaan baik-baik usai mengikuti pemeriksaan lebih lanjut lagi.

Usai pertandingan, Martin Skrtel pun mengucapkan terima kasih atas bentuk dukungan yang telah memberikan perhatian penuh kepadanya. "Terima kasih banyak untuk semua penggemar yang memberikan perhatian kepada saya! Saya baik-baik saja, jangan khawatir," ungkap Skrtel melalui cuitannya di akun Twitter miliknya @Skrtl_Martin.

3. Usai insiden Skrtel, timnas Slovakia meraih gelar juara King's Cup

Teraz.sk

Pada pertandingan final King's Cup, Slovakia berhasil mengalahkan tuan rumah, Thailand, dengan skor akhir 3-2. Kemenangan Slovakia ini sekaligus meraih gelar kedua pada ajang turnamen King's Cup ini setelah sebelumnya mereka berhasil juara pada tahun 2004 dengan mengalahkan lawan yang sama melalui adu penalti 5-4. Sedangkan untuk Thailand gagal merebut gelar juara ke-16 pada ajang ini setelah di babak semifinal tampil gemilang setelah mengalahkan timnas Gabon melalui adu penalti dengan skor 4-2.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team