9 Mantan Pemain Real Madrid yang Akhirnya Pindah ke MLS

Madridista sejati pasti tidak asing lagi dengan Hugo Sanchez. Penyerang berpaspor Meksiko itu pernah memperkuat Real Madrid pada 1985—1992. Ia mencetak total 208 gol dan memberikan 5 gelar juara Liga Spanyol dan 1 UEFA Cup untuk Los Blancos.

Selepas membela El Real, Hugo sempat memperkuat sejumlah klub, seperti America, Rayo Vallecano, Atlante, dan Linz, sebelum akhirnya mendarat di Dallas Burn pada 1996. Bersama klub MLS tersebut, ia hanya memainkan 23 pertandingan di liga dan membuat 6 gol.

Aitor Karanka didatangkan Real Madrid pada 1997 setelah tampil gemilang bersama Athletic Bilbao. Berduet dengan Fernando Hierro di lini belakang, pemain asli Spanyol ini turut membawa 1 titel LaLiga dan 3 trofi UEFA Champions League ke Santiago Bernabeu.

Setelah 5 tahun di Kota Madrid, Karanka kembali ke Athletic Bilbao dan menghabiskan waktu 4 tahun di sana. Ketika usianya menginjak 33 tahun, ia berkelana ke MLS dan bergabung dengan Colorado Rapids. Karanka sempat membantu Rapids ke final playoff Western Conference.

David Beckham mendarat di Real Madrid pada musim panas 2003 setelah menjadi pemain hebat bersama Manchester United. Merupakan bagian dari era Los Galacticos, mantan kapten Timnas Inggris ini sayangnya cuma 1 kali merebut trofi LaLiga dan 1 kali Supercoppa de Espana.

Setelah 4 musim di Spanyol, Beckham memutuskan hijrah ke MLS dan bergabung dengan LA Galaxy. Kehadiran suami Victoria Adams langsung membuat pamor MLS naik daun. Ia mampu membawa LA Galaxy 2 kali memenangi MLS Cup dan 2 kali Supporters' Shield.

Nama Albert Celades di Real Madrid memang tidak terlalu populer. Bergabung pada 2000—2005, ia kalah tenar dibandingkan Raul Gonzalez, Zinedine Zidane, atau Luis Figo. Namun, Celades tetap menjadi bagian tim saat 2 kali menjuarai LaLiga dan 1 kali UEFA Champions League.

Sempat dipinjamkan ke Bordeaux, Celades resmi dilepas ke Real Zaragoza pada 2005. Cuma 3 musim bersama Los Blanquillos, ia pindah ke New York Red Bulls secara gratis pada Maret 2009. Namun, pada Oktober 2009, Celades memutuskan gantung sepatu selamanya.

Kaka bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2009, bersamaan dengan Cristiano Ronaldo. Sayangnya, dibandingkan CR7, ia kurang bersinar bersama El Real. Meski berhasil memboyong trofi LaLiga dan Copa del Rey, kariernya di Spanyol dapat dikatakan gagal.

Sempat kembali ke AC Milan selama 2013/2014, gelandang Brasil itu melanjutkan karier di MLS bersama Orlando City. Meskipun tidak sukses secara tim, pemenang Piala Dunia 2002 ini sempat masuk MLS All-Star selama 3 tahun dan menjadi MVP MLS All-Star Game 2015.

Real Madrid mengalahkan Arsenal dalam saga transfer Julio Baptista dari Sevilla pada Juli 2005. Uniknya, semusim berikutnya, ia justru dipinjamkan ke The Gunners. Total, pemain asal Brasil ini menjadi milik Los Blancos selama 3 tahun dan sempat menjuarai LaLiga 2007/2008.

Selepas El Real, pemenang Copa America 2004 dan 2007 itu pernah memperkuat AS Roma, Malaga, dan Cruzeiro. Lantas, pada Maret 2016, ia dipinang Orlando City dan debut di MLS pada April 2016. Namun, pada November 2016, Orlando City enggan memperpanjang kontraknya.

Melambung bersama Manchester United, Javier Hernandez ternyata sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada 2014/2015. Meski tidak terlalu sukses dan cuma menjadi penghias bangku cadangan, ia tetap menjadi bagian El Real saat juara FIFA Club World Cup edisi 2014.

Setelah masa peminjaman selesai, Chicharito dilepas MU ke Bayer Leverkusen. Sempat pula memperkuat West Ham United dan Sevilla, pemain Meksiko ini akhirnya berlabuh di LA Galaxy pada Januari 2020. Ia menandatangani kontrak bersama klub MLS tersebut selama 3 tahun.

Gonzalo Higuain cukup lama berseragam Real Madrid, mulai 2007—2013. Selama kurun waktu tersebut, ia tiga kali menjadi kampiun LaLiga. Selepas di Spanyol, El Pipita berkelana ke Italia dan pernah merebut gelar Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Sempat berkelana ke Chelsea dan mencicipi trofi UEFA Europa League 2018/2019, Higuain melanjutkan karier ke MLS bersama Inter Miami. Karena sudah tidak lagi muda, penampilannya memang tidak begitu cemerlang. Ia hanya membuat 15 gol dalam 50 partai liga.

Datang ke Real Madrid pada September 2013 dengan rekor transfer dunia saat itu, Gareth Bale banjir trofi selama merumput di Spanyol. Winger Wales ini tercatat 3 kali menjuarai LaLiga, 1 kali Copa del Rey, 5 kali UEFA Champions League, dan 3 kali FIFA Club World Cup.

Setelah membuat dua gol di final Liga Champions 2017/2018 kontra Liverpool, masa depannya di Santiago Bernabeu mendadak suram. Ia bahkan sempat dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Akhirnya, selepas 2021/2022, Bale memutuskan pindah ke Los Angeles FC.

Sebagian besar mantan pemain Real Madrid yang merumput di MLS memang tinggal menanti waktu untuk gantung sepatu. Lalu, siapa lagi yang bakal menyusul?