Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Marah-marah Lawan Thailand, Shin Tae Yong: Protes ke Wasit

Jumpa pers usai laga Timnas Indonesia vs Thailand di SUGBK, Kamis (29/12/2022). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, kerap terlihat marah-marah di pinggir lapangan saat anak asuhnya menghadapi Thailand. Itu terjadi akibat mengomentari kinerja wasit yang dianggapnya kurang jeli.

Timnas Indonesia ditahan imbang Thailand 1-1 dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (29/12/2022), Marc Klok sempat membuat tuan rumah unggul duluan, tapi kemenangan dibuyarkan Sarach Yooyen yang bisa menyamakan kedudukan.

"Saya memang beberapa kali protes ke wasit," kata Shin Tae Yong dalam jumpa pers selepas laga.

1. Pelatih Thailand dinilai layak kartu merah

Alexandre Polking memakaikan ban kapten ke Theerathon Bunmathan. (Changsuek_TH).

Protes itu dilayangkan Shin karena tingkah pelatih Thailand, Alexandre Polking, yang menyalahi aturan. Mano (sapaannya), layak diganjar kartu merah karena mendorong Marselino Ferdinan di pinggir lapangan.

"Pelatih Thailand seharusnya tidak melakukan itu (mendorong Marselino). Menurut saya, itu harusnya dapat kartu merah. Ini salah dan tidak fair play sebagai pelatih kepala," kata Shin.

2. Ada 2 pelanggaran yang luput dari pandangan wasit

Duel Timnas Indonesia vs Thailand di SUGBK, Kamis (29/12/2022). (Changsuek_TH).

Pelatih Korea Selatan itu juga mencak-mencak karena dua pelanggaran yang bisa menguntungkan Pasukan Garuda. Kedua kans itu lahir di babak pertama dan luput dari pandangan wasit.

Shin bahkan sampai memperlihatkan tayangan ulang ke wasit yang bertugas, di jeda babak.

"Kami punya tim analisis video, jadi sedang dibicarakan. Ada foul dan handball dua kali di babak pertama. Saya minta tolong ke wasit agar bisa diperiksa dan nonton lagi saat half time," ujar Shin.

3. Shin menyesal Timnas Indonesia gagal kalahkan Thailand

Di sisi lain, Shin begitu menyesal Timnas Indonesia gagal mengamankan tiga poin di SUBK. Meski begitu, dia mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang sudah tampil militan sepanjang babak.

"Seperti apa yang dilihat, kami hampir menang tapi akhirnya seri. Para pemain juga sudah bekerja keras, tampil maksimal, tapi kami tidak mendapat keberuntungan," kata Shin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us