Chelsea Jamin Posisi Graham Potter Meski Gagal Tembus UCL

Finis di empat besar bukan prioritas Chelsea

Jakarta, IDN Times - Manajemen Chelsea ternyata tak memberikan beban yang berat terhadap Graham Potter. Buktinya, Potter bebas dari target untuk mengantarkan Chelsea finis di empat besar musim ini.

Dilansir The Sun, manajemen tak akan memecat Potter, meski nantinya gagal mengantarkan Chelsea finis di empat besar Premier League. Sebab, manajemen Chelsea di bawah arahan Todd Boehly memiliki prospek panjang bersama Potter.

1. Bukan hal yang wajib

Chelsea Jamin Posisi Graham Potter Meski Gagal Tembus UCLTodd Boehly (skysport.com)

Boehly menjamin Potter bakal lama di Stamford Bridge. Dia tak akan memecat pria Inggris tersebut hanya dengan kegagalan tembus ke Liga Champions musim depan.

Justru, Boehly ingin berproses bersama Potter. Dengan kontrak selama lima tahun, Potter diharapkan bisa membangun filosofi yang jelas di Chelsea dan mengembangkan kemampuan sejumlah pemain muda.

Baca Juga: Potter Dapat Gaji Selangit di Chelsea,  Kalahkan Arteta dan Ten Hag

2. Mau ubah kultur instan

Chelsea Jamin Posisi Graham Potter Meski Gagal Tembus UCLpotret Graham Potter (skysports.com)

Selama ini, Chelsea memang dikenal sebagai klub yang instan. Filosofi "rekrut dan pecat" manajer begitu lekat dengan Chelsea, terutama di era Roman Abramovich.

Tercatat, sudah ada 14 manajer di era Abramovich yang menangani Chelsea. Itu termasuk Thomas Tuchel yang baru saja didepak Boehly usai Chelsea keok dari Dinamo Zagreb dengan skor 0-1.

3. Masalah Tuchel lebih rumit

Chelsea Jamin Posisi Graham Potter Meski Gagal Tembus UCLThomas Tuchel dan Raheem Sterling. (football365.com)

Pemecatan Tuchel oleh Boehly sebenarnya lebih rumit ketimbang yang dibayangkan. Diduga, ada selisih paham yang terjadi di antara Tuchel dengan Boehly.

Isu yang berseliweran, hubungan keduanya mulai renggang saat membahas transfer Cristiano Ronaldo. Boehly begitu menginginkan Ronaldo, sementara Tuchel tidak.

Menurut Tuchel, Ronaldo tak sesuai dengan skema yang ingin dimainkannya. Sementara, Boehly punya pandangan CR7 bisa meningkatkan gengsi klub. Kebetulan pula, Boehly fans Ronaldo. Dari sinilah hubungan keduanya dikabarkan renggang.

Baca Juga: Chelsea Tunjuk Graham Potter, tapi Statistiknya Tak Meyakinkan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya