Gelar Nobar Lagi, PSSI Minta Rakyat Dukung Timnas U-23
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PSSI kembali menggelar nonton bareng duel Timnas Indonesia U-23 kontra Irak dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23. Lokasi nonton masih sama, di sekitar area ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno depan Garuda Store serta Plaza Utara GBK.
Open Gate di dua lokasi nobar dimulai pada pukul 20.30 WIB. Jadi, masyarakat yang mau nonton diimbau datang lebih awal demi memberikan dukungan kepada Timnas U-23 dalam perjuangannya menuju Olimpiade 2024, Paris.
1. Indonesia punya dua kesempatan kunci tiket Olimpiade
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap dukungan masyarakat Indonesia terhadap Timnas U-23 tak luntur. Sebab, dengan menang atas Irak, Timnas U-23 bisa kembali bermain di Olimpiade setelah 1956 silam.
"Saya tetap memohon doa serta dukungan seluruh pecinta sepak bola agar keinginan kita semua melihat generasi emas sepak bola bisa terbang tinggi akan tercapai," kata Erick dalam keterangan tertulis.
Andai kalah dari Irak, Timnas U-23 masih punya kesempatan lain. Mereka bisa melakoni duel playoff dengan menghadapi wakil Konfederasi Afrika (CAF), Guinea. Duel ini rencananya akan berlangsung pada 9 Mei 2024 di Paris, Prancis.
"Masih ada dua kesempatan lagi. Mentalitas para pemain sudah teruji," kata Erick.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Irak
Editor’s picks
2. Shin Tae Yong akui bakal sulit lawan Irak
Erick mengaku bangga pada Timnas U-23 meski gagal ke final Piala Asia U-23 karena kalah dari Uzbekistan dengan skor 0-2. Bagi Erick, perjuangan Garuda Muda begitu impresif hingga mampu mempersatukan bangsa Indonesia lewat sepak bola.
"Saya puas dengan Timnas dan bangga karena sepak bola telah menyatukan Indonesia," ujar Erick.
3. Bangga meski Indonesia tak ke final
Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong, mengakui laga melawan Irak tidak akan mudah. Secara fisik, para pemain Timnas U-23 sudah kedodoran, imbas tekanan yang didapat saat melawan Uzbekistan. Anak-anak asuhnya juga mengalami kelelahan secara mental akibat duel tersebut.
"Jujur, sulit bagi kami untuk laga lawan Irak nanti, apalagi fisik dan mental kami juga terkuras di laga lawan Uzbekistan. Jadi kami fokus pada pemulihan fisik dan mental, dan itu jadi tugas saya sebagai pelatih," kata Shin.
Baca Juga: Timnas U-23 vs Irak: Siapa Pengganti Rizky Ridho?
Baca Juga: Head to Head Timnas U-23 vs Irak: Dibayangi Catatan Buruk