Ratu Tisha dan Politikus PDIP Debat Panas Bahas Dugaan Korupsi di PSSI

Apakah ada korupsi di PSSI?

Jakarta, IDN Times - Debat panas antara Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait, dengan Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha, bergulir dalam diskusi hasil survei Lembaga Survei Indonesia bertajuk Sepak Bola Kita: Antara Masalah dan Prestasi, yang digelar secara daring, Minggu (20/8/2023).

Debat panas ini berawal lantaran Maruarar bertanya kepada Tisha. "Saya mau tanya sama kamu, kamu sudah empat periode di situ, paling lama setahu saya. Ada korupsi gak sih di PSSI?" tanya politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Baca Juga: Survei LSI: Masyarakat Puas dengan Kinerja Erick Thohir di PSSI

1. Ratu Tisha bantah ada korupsi di PSSI

Ratu Tisha dan Politikus PDIP Debat Panas Bahas Dugaan Korupsi di PSSIOOTD Ratu Tisha. (instagram.com/ratu.tisha)

Sebelumnya, Maruarar mengira, Ratu Tisha ada di PSSI sejak era Edy Rahmayadi, Joko Driyono, hingga Mochamad Iriawan, sebelum era Erick Thohir. Ratu Tisha lantas mengklarifikasi informasi tersebut.

"Yang pertama, bang Ara (sapaan Maruarar), saya gak ada di periodenya Iwan Bule (Ketua Umum PSSI (2019-2023) Mochammad Iriawan). Jadi saya di PSSI total tiga tahun," kata Tisha.

Maruarar kembali mengulangi pertanyaan awalnya, apakah ada korupsi yang terjadi di tubuh PSSI selama Ratu Tisha berkecimpung di dalamnya?

"Kalau kita bicara mengenai hal-hal tersebut, karena saya memang tadi base-nya aturan, saya harus keluarkan datanya. Gak bisa kita asal ngomong," kata Tisha.

"Gak bisa saya asal bicara ada. Kemudian ada nya di mana? Karena semuanya itu bergantung kepada what action plan. Kalau yes itu ada, kemudian apa yang kita sudah lakukan? Kan itu harus kita pertanggungjawabkan. Gak bisa kita asal bicara ada, kemudian ada berhenti sampai di situ saja. Gak bisa begitu," lanjut Ratu Tisha.

2. Maruarar cecar Ratu Tisha dengan pertanyakan hasil audit keuangan PSSI

Ratu Tisha dan Politikus PDIP Debat Panas Bahas Dugaan Korupsi di PSSI(Instagram/@ratutisha)

Membahas soal masalah yang ada di tubuh PSSI, Maruarar juga mempertanyakan soal hasil audit keuangan yang sudah dilakukan PSSI selama ini.

"Kalau begitu, mana hasil auditnya? Kenapa gak dibuka ke publik?" cecar Maruarar.

Ratu Tisha mengatakan, PSSI tidak mungkin berpartisipasi dalam turnamen FIFA jika tidak memiliki tata kelola yang transparan.

"Secara tata kelola dan prosedural organisasi kita telah menyampaikan kepada kongres, dan itu setiap tahunnya pasti akan audit tidak hanya dari kita sendiri, tapi juga dari FIFA datang langsung," ujar Ratu Tisha.

Menanggapi penjelasan Ratu Tisha, Maruarar malah mempertanyakan soal hasil audit yang dinilainya tak ditindaklanjuti.

"Kalau hasil auditnya sudah ada, tinggal dipilih mana yang administrasi, mana yang keuangan, mana yang punya potensi pidana. Berarti PSSI punya data itu dong? Ditindaklanjuti dong. Kok cuma dipegang aja hasil auditnya?" ujar Maruarar.

Baca Juga: PSSI Dililit Utang, Erick Thohir: Saya Tak Mau Salahkan Pengurus Lama

3. PSSI pernah serahkan laporan keuangan ke aparat penegak hukum

Ratu Tisha dan Politikus PDIP Debat Panas Bahas Dugaan Korupsi di PSSIPolitikus PDIP Maruarar Sirait (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Maruarar juga mempertanyakan apakah PSSI pernah menindaklanjuti memberikan laporan keuangan yang dimiliki ke pihak aparat penegak hukum.

"Di 2018-2019 kita memberikan laporan audit itu, pak," ujar Ratu Tisha.

"Sekarang belum berarti ya? Periode Pak Erick belum pernah ya? Berarti terakhir 2019. 2020, 2021, 2022 gak pernah," kata Maruarar.

Tak hanya itu, Maruarar juga menyoroti kinerja baik Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pemberantasan korupsi di kementerian yang dijalankannya.

"Erick di BUMN bagus. Dia bisa bongkar itu korupsi-korupsi di BUMN. Kenapa di PSSI tidak? Kecuali memang tidak ada korupsi di PSSI," kritik Maruarar.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya