Skenario Kiamat Hantui Manchester City, Bisa Degradasi

Manchester City tersandung 115 tuduhan

Intinya Sih...

  • Manchester City terancam 115 tuduhan pelanggaran terkait aturan Financial Fair Play.
  • Proses persidangan belum dimulai, namun Chief Executive Premier League menyatakan kasus akan segera diselesaikan.
  • Kasus ini dianggap lebih serius daripada kasus Everton dan Nottingham Forest, berpotensi menghadirkan sanksi yang lebih berat.

Jakarta, IDN Times - Manchester City boleh saja baru mencetak rekor sebagai klub pertama sepanjang sejarah yang berhasil  menjadi juara Premier League empat musim berturut-turut. Namun, sanksi berat ternyata membayangi ManCity.

Melansir Evening Standard, terdepak ManCity bisa saja menghadapi kiamat. Ada potensi mereka terdegradasi dari Premier League menyusul munculnya 115 tuduhan pelanggaran terkait aturan Financial Fair Play.

Tuduhan-tuduhan itu memang belum terbukti. Terlebih, sampai sekarang persidangan belum juga dimulai. Tim kuasa hukum ManCity juga berulang kali membantah tudingan ini.

1. Prosesnya terus berjalan

Skenario Kiamat Hantui Manchester City, Bisa DegradasiManchester City berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di laga tunda pekan ke-34 yang dihelat di Stadion Tottenham Hotspur pada Rabu (15/5/2024). (premierleague.com)

Chief Executive Premier League, Richard Masters, memang masih irit bicara. Menurut Masters, proses terkait kasus ManCity masih berjalan dan Premier League berhati-hati dalam menyikapi tudingan yang terjadi sejak 2009 hingga 2018 tersebut.

"Kami tak bisa berkomentar. Tanggalnya sudah ditentukan, kasusnya akan diselesaikan dalam waktu dekat. Saya tak bisa berkomentar lebih lanjut," ujar Masters bulan lalu dilansir Metro.

Baca Juga: Nada Pahit Guardiola, Bahas Rencana Tinggalkan ManCity

2. Sanksi jadi sulit dihindari

Skenario Kiamat Hantui Manchester City, Bisa DegradasiPerayaan para pemain Manchester City saat menjadi juara English Premier League. (instagram.com/mancity)

Kepala Pekerjaan dan Olahraga Leathes Prior, Dan Chapman, mengatakan masih ada ketidakpastian yang cukup besar pada kasus Premier League melawan ManCity.

Chapman menganggap tuduhan yang beredar jauh lebih serius dibandingkan dengan kasus Everton dan Nottingham Forest baru-baru ini.

"Kasus ini berbeda, 11 tuduhan yang terkait tampaknya dengan ketidakwajaran serius yang dibantah Manchester City dengan kuat. Jumlah dan kompleksitas dakwaan akan menghadirkan tantangan besar bagi semua yang terlibat dan bukan tidak mungkin sidang dapat ditunda secara penuh atau sebagian," kata Chapman.

3. Everton sudah kena

Skenario Kiamat Hantui Manchester City, Bisa DegradasiArsenal melawan Everton di Premier League 2023/2024. (premierleague.com)

Premier League baru saja menghukum Everton dan Nottingham Forest dengan pengurangan poin untuk pelanggaran keuangan atau Financial Fair Play (FFP) musim ini.

Mereka terbukti melakukan pelanggaran dan dikurangi poinnya. Andai sederet tudingan ManCity terbukti, sanksi lebih berat bisa saja dijatuhkan.

Baca Juga: Daftar Penghargaan Individu Premier League, Diborong Pemain ManCity

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya