Thomas Doll di Persija, Kenapa Dortmund Pilih Lawan Lain?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta ternyata tak menjadi pilihan untuk menghadapi raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund. Ketimbang Persija, Dortmund malah dihadapkan pada Persib Bandung dan Persebaya Surabaya saat melakoni tur ke Indonesia pada 21 November hingga 1 Desember 2022.
Cukup disayangkan, karena sebenarnya kalau melawan Persija, nilai jual pertandingan akan lebih tinggi. Sebab, di Persija ada Thomas Doll yang merupakan mantan pelatih Dortmund.
1. Kok gak jadi?
CEO Nine Sport Inc, Arief Putra Wicaksana, selaku promotor, menyatakan sebenarnya sudah sempat berkomunikasi dengan Persija terkait rencana ini. Namun, pembicaraan tak membuahkan hasil.
"Kami juga sempat komunikasi sama Persija. Pastinya, Dortmund juga ingin sama Persija karena ada Thomas Doll. Tapi, karena satu dan lain hal jadinya Persib dan Persebaya," ujar Arief di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Bukan Persija, Dortmund Lawan Persib dan Persebaya di Indonesia
2. Kultur Persib dan Persebaya sama
Editor’s picks
Pada akhirnya, Dortmund harus berlaga melawan Persib dan Persebaya. Alasan Dortmund memilih keduanya, karena kultur yang kental.
Sama dengan Persija, Persib dan Persebaya memiliki fans yang begitu loyal dan saat berlaga stadion kerap penuh.
"Kami melihat budaya yang serupa di Persib dan Persebaya. Ini bukan hanya akan jadi pelajaran buat Persib dan Persebaya, tapi juga untuk kami, membawa budaya sepak bola Jerman ke Indonesia, dan sebaliknya," kata Managing Director Asia-Pacific Dortmund, Suresh Letchmanan.
Baca Juga: Mengenang Momen Borussia Dortmund ke Indonesia pada 2007
3. Dortmund akhirnya realisasikan tur ke Indonesia
Dortmund sebenarnya sudah lama ingin kembali ke Indonesia setelah sempat menyambanginya pada 2007 silam. Namun, sederet alasan, termasuk pandemik COVID-19, membuat mereka pada akhirnya tak jadi melakukan tur ke Tanah Air.
"Jadi sejak 2015 Borussia Dortmund ingin sekali balik lagi ke Asia untuk melakukan tur. Cuma karena satu hal dan lainnya, termasuk ada pandemik COVID-19, baru bisa sekarang ke Asia," ungkap Suresh.
Baca Juga: Mengenang Momen Borussia Dortmund ke Indonesia pada 2007