Jakarta, IDN Times - Kendati cukup sukses membawa Persib Bandung finis di posisi 4 klasemen akhir Go-Jek Liga 1 2018, nasib Mario Gomez justru berbanding terbalik. Ia resmi diputus kontraknya oleh manajemen Persib walau sebenarnya masih tersisa satu tahun lagi.
Pelatih bernama lengkap Roberto Mario Carlos Gomez ini sebenarnya terhitung cukup sukses bersama Persib. Di edisi perdana Liga 1 2017, Maung Bandung tercecer di peringkat 13. Namun di bawah kendali Gomez, Maung Bandung finis di posisi 4.
Pemutusan kontrak Gomez dikonfirmasi langsung oleh Direktur Keuangan PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono. "Pelatih (Mario Gomez) sudah selesai, ya jadi diputus kontrak. Durasi awal kontraknya sendiri adalah dua tahun, seperti kalian tahu," ujar Teddy seperti kami kutip dari simamaung.com.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Gomez sempat bersitegang dengan beberapa pemain senior dan pemain lokal Persib karena dugaan terlibat pengaturan skor. Kala Persib takluk 0-1 dari PSMS Medan, pelatih berkebangsaan Argentina itu dikabarkan menuduh langsung beberapa pemain telah disuap oleh lawan. Kondisi yang membuat mental bertanding Pangeran Biru menurun jelang akhir musim.
Tak hanya Gomez, manajemen juga memutus kontrak asisten sang pelatih, Fernando Soler. Keduanya pada beberapa bulan lalu sempat dikabarkan memiliki konflik dengan manajemen terkait permintaan kenaikan gaji. Kala itu, Gomez meminta kenaikan gaji untuk dirinya dan Soler ketika tim tengah berada di performa puncak dan tengah memimpin klasemen.
Lebih lanjut, Teddy juga menjabarkan alasan utama kenapa memutus kontrak Gomez yang tersisa satu tahun. Dia juga membenarkan bahwa itu sangat dipengaruhi sikap Gomez terhadap pemain. "Sudah ada evaluasi dengan sikap dia (Gomez) yang kalian semua juga sudah tahu. Mau gimana lagi, jadi tidak nyaman bagi pemain, tim seperti itu 'kan di akhir-akhir ini, hubungan dia dengan pemain juga dia dengan ofisial yang lain," ujar Teddy.