Marselino Mulai Pede Usai Jadi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2022

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia memang terhenti kiprahnya di semifinal Piala AFF 2022. Tapi, gelandang muda Indonesia, Marselino Ferdinan, berhasil menorehkan tinta emas ketika dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dunia dalam turnamen biennial terbesar se-Asia Tenggara itu.
Wajar kalau Marselino mendapatkannya. Sepanjang Piala AFF 2022, performa Lino (sapaannya) memang konsisten dan begitu luar biasa. Maka, tak heran tim High Performance AFF memberikan penghargaan itu kepada Lino.
"Puji Tuhan, saya sangat bersyukur. Semoga, saya bisa bekerja keras lagi supaya semakin berkembang," kata Marselino dalam jumpa pers usai laga kontra Persita Tangerang di Indomilk Arena, Rabu (18/1/2023).
1. Baru main lagi, langsung cetak brace buat Persebaya

Konsistensi Marselino berlanjut ketika tugasnya bersama Indonesia di Piala AFF 2022 selesai. Saat membela Persebaya menghadapi Persita, Marselino langsung membuktikan kualitasnya.
Tak tanggung-tanggung, pemuda 18 tahun itu langsung cetak brace. Atas performanya, Persebaya diantarkan menang telak, 5-0.
2. Marselino didukung main di luar negeri

Bukan rahasia kalau Marselino sudah menarik perhatian dari beberapa klub luar negeri. Menyandang status 100 wonderkid terbaik dunia versi The Guardian, Marselino sempat dilirik lima klub Eropa.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menegaskan tak mau menahan kepergian Marselino. Dia malah mendukung Marselino main di luar negeri dan akan melepasnya dengan segera.
"Marsel pemain muda dan berbakat. Masa depannya cerah, dengan catatan jangan berpuas diri, cepat bangga, meremehkan pemain lain, tetap mengejar impian. Saya akan dukung dia untuk ke level yang lebih tinggi," kata Aji.
3. Marselino punya kualitas di atas rata-rata

Kualitas Marselino juga disanjung pelatih Persita, Alfredo Vera. Juru taktik asal Argentina itu menyebut Marselino memiliki kualitas di atas rata-rata pemain Indonesia lainnya.
"Bukan saya saja, kalian juga bisa lihat. Dia pemain bagus, punya kemampuan olah bola di atas rata-rata. Dia menjadi pembeda di pertandingan ini dan bisa mencetak dua gol," kata Vera.