Mau Lawan ManCity, Sevilla Malah Dihantam Isu Ganti Pelatih
Jakarta, IDN Time - Krisis yang dialami Sevilla berimbas pada terganggunya persiapan jelang duel melawan Manchester City di matchday 1 fase grup Liga Champions, Rabu dini hari WIB (7/9/2022). Jelang duel itu, Sevilla justru dihantam isu pemecatan pelatih.
Posisi Julen Lopetegui kini sedang di ujung tanduk, imbas dari Sevilla yang tak kunjung menang dalam empat jornada terakhir LaLiga. Memang terbilang begitu parah, karena Sevilla kalah tiga kali dan imbang dalam satu kesempatan.
Atas hasil itu, Sevilla kini terjerembab di posisi 17 klasemen sementara LaLiga, dengan hanya mengoleksi satu poin.
1. Laga lawan ManCity penentu nasib Lopetegui
Apa yang terjadi dengan Sevilla tentu di luar ekspektasi publik dan manajemen. Apalagi, mereka baru belanja besar dan mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Tanguy Nianzou, Marcao, Kasper Dolberg, Isco, Alex Telles, dan Adnan Janujaz.
Hasil yang didulang justru tak sesuai harapan. Jangankan menang, seri saja Sevilla sudah bersyukur. Kini, Lopetegui harus berjuang mempertahankan posisinya. Laga lawan ManCity akan jadi penentu nasibnya di kursi panas pelatih Sevilla.
2. Pochettino jadi kandidat pengganti Lopetegui
Estadio Deportivo melansir, manajemen Sevilla sudah mengambil langkah antisipasi jika nantinya benar-benar memecat Lopetegui. Mereka kini membidik eks pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino.
Pendekatan sudah dilakukan oleh Sevilla. Peluang Sevilla mendapatkan jasa Pochettino pun terbilang besar. Sebab, sampai sekarang Pochettino masih menganggur.
3. Masih pikir-pikir
Manajemen Sevilla sebenarnya masih pikir-pikir buat memecat Lopetegui. Direktur Olahraga Sevilla, Monchi, memang mempertimbangkan dampak yang akan muncul dengan pemecatan Lopetegui.
Kompensasi yang diberikan kepada Lopetegui terbilang besar, karena kontraknya tersisa dua tahun lagi. Sementara, Pochettino juga minta gaji tinggi. Standar gaji Pochettino sudah meningkat setelah bekerja di PSG. Selama menangani PSG, Pochettino menerima gaji tujuh juta poundsterling atau setara Rp120 miliar per tahunnya.
