Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BaliUtd.com/Ewin Setyo

Bali United sukses perpanjang tren positif. Mendapat tantangan dari PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada hari Sabtu (4/8/2018) sore, mereka berhasil menang dua angka tanpa balas.

Tuan rumah sendiri turunkan susunan pemain yang relatif sama dengan pekan sebelumnya. Satu-satunya perbedaan ada di lini tengah. Rekrutan anyar BU yakni Syaiful Indra Cahya diberi kesempatan debut oleh Widodo C Putro.

Dari kubu PSIS, tak ada nama Bruno Silva yang jalani sanksi akumulasi kartu kuning. Abou Bakr Al-Mel alias Bako hadir sebagai pengganti juru gedor, lengkapi skema trisula bersama Hari Nur Yulianto serta Komarudin.

1. Bali United berhasil memimpin lebih dulu berkat gol sundulan Fadil Sausu

BaliUtd.com/Ewin Setyo

Serdadu Tridatu mengambil alih kendali permainan sejak menit pertama. Berturut-turut peluang hadir dari umpan silang bek sayap Taufik Hidayat ('5), tembakan Melvin Platje ('13) yang masih menyamping. PSIS sendiri hanya bisa mencuri kesempatan dari skema serangan balik.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-27. Umpan silang terukur dari Melvin Platje dari sisi kanan pertahanan berhasil dituntaskan menjadi gol oleh Fadhil Sausu. Sundulan sang kapten yang tak terkawal bersarang di pojok kanan gawang milik Jandia Eka Putra.

Satu serangan balik PSIS di penghujung babak pertama sempat memberi kepanikan. Sayang tembakan Hari Nur Yulianto malah mengangkasa. Skor 1-0 iringi kedua tim masuk masa jeda antar babak.

Intensitas serangan tuan rumah di babak kedua urung diturunkan. Melihat situasi ini maka pelatih PSIS, Vicenzo Annese, memberi debut untuk Nerius Alom sebagai tenaga tambahan di sektor depan. Sementara coach WCP juga mengambil langkah yang sama kepada Brwa Nouri.

2. PSIS semakin tertinggal di babak kedua usai Serdadu Tridatu gandakan keunggulan

Liga-Indonesia.id

Laskar Mahesa Jenar bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-56, sundulan Haudi Abillah usai menerima bola tendangan bebas masih aman dalam genggaman kedua tangan Wawan Hendrawan.

Bali United kembali gandakan keunggulan di menit ke-69 didahalui situasi kemelut. Berawal dari skema serangan balik, percobaan pertama dari Van Der Velden masih membentur mistar gawang. Bola berhasil kembali direbut oleh VdV kemudian dioper ke Nouri.

Gelandang asal Irak itu mengirim bole ke Dias Angga Putra. Tanpa ragu bek sayap itu langsung lepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Jandia Eka Putra sempat menepis, namun Melvin Platje datang mengeksekusi bola muntah dengan kepalanya.

Di penghujung babak kedua, Haudi Abdillah dan kawan-kawan urung langsung menyerah meski tertinggal dua gol. Satu peluang emas berhasil diperoleh dari tembakan keras Abou Bakr Al-Mel yang masih mental di mistar gawang. Saat peluit panjang ditiup oleh wasit, skor 2-0 di papan skor tak berubah.

3. Meski unggul penguasaan bola, lini serang Laskar Mahesa Jenar tak seagresif tuan rumah

Liga-Indonesia.id

Menilik statistik, PSIS sedikit lebih unggul untuk urusan penguasaan bola yakni 55% berbanding 45%. Namun sektor depan Bali United lebih agresif dengan 11 peluang, sementara sang tamu hanya sanggup mengancam sebanyak 7 kali.

Meski mendulang empat kemenangan dalam lima pekan ke belakang, tim kebanggaan Pulau Dewata tersebut mulai mendaki ke papan atas. Untuk Pasukan Biru, ini adalah akhir dari tren positif dalam empat gameweek terakhir.

Pada pekan ke-20, Fadil Sausu beserta kolega bakal terbang ke Pulau Yapen sebagai tamu Perseru Serui untuk partai yang diselenggarakan Jumat (10/8/2018) mendatang. Sementara PSIS menerima lawatan Bhayangkara FC di hari Senin (13/8/2018).

Berikut ini susunan pemain kedua tim yang turun pada pertandingan tersebut:

Bali United (4-2-3-1)

(Kiper) Wawan Hendrawan; (Belakang) Dias Angga Putra, Agus Nova Wiantara, Mohammadou N'Diaye, Taufiq Hidayat (I Made Andhika Wijaya, '86); (Tengah) Syaiful Indra Cahya (I Nyoman Sukarja, '78), M. Taufiq, Melvin Platje, Fadil Sausu (Brwa Nouri, '65), Nick Van der Velden; (Depan) Ilija Spasojevic

PSIS Semarang (4-3-3)

(Kiper) Jandia Eka Putra (Joko Ribowo, '74); (Belakang) Safrudin Tahar, Petar Planic, Haudi Abdillah, Akbar Putra Riansyah; (Tengah) Ibrahim Conteh, Muhammad Yunus (Nerius Alom, '46), Bayu Nugroho (Aldaier Makatindu, '72); (Depan) Komarudin, Abou Bakr Al-Mel, Hari Nur Yulianto.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team