Mengenal FIFA Fan Award, Siapa Peraih Tahun Ini?

Tidak hanya pemain dan wasit yang akan diapresiasi FIFA dengan pemberian penghargaan. Ternyata, sejak 2016 FIFA merilis penghargaan baru yang dikenal dengan istilah FIFA Fan Award. Sesuai namanya, ia dibuat untuk memberikan apresiasi pada penggemar sepak bola, baik di level klub maupun timnas.
Penghargaan ini juga pernah diberikan pada perseorangan. Siapa saja yang pernah dapat dan apa alasannya? Yuk, mengenal FIFA Fan Award lewat ulasan berikut!
1. Diberikan pertama kali pada 2016
Melansir laman resmi FIFA, penghargaan ini mulai diluncurkan pada 2016. Tujuannya menyorot gestur dan momen yang dilakukan penggemar tanpa memandang level liga, gender, dan kewarganegaraan suporter.
Untuk menentukan pemenang, setiap tahunnya FIFA akan mengadakan voting yang bisa diikuti siapa saja. Untuk bisa berpartisipasi, kamu harus mendaftarkan diri dulu sebagai pengguna situs FIFA.com. Satu akun hanya bisa memberikan satu suara. Kemudian, tunggu FIFA mengumumkan nominasinya.
2. Suporter Borussia Dortmund dan Liverpool jadi penerima pertamanya
Pada 2016, suporter Borussia Dortmund dan Liverpool mendapatkan penghargaan Best Fan Award dari FIFA. Melansir situs resmi FIFA, apresiasi ini diberikan usai suporter Liverpol dan Dortmund kompak memberikan tribut pada korban tragedi Hillsborough yang terjadi pada 15 April 1989.
Tribut tersebut mereka lakukan dengan bersama-sama menyanyikan lagu anthem "You'll Never Walk Alone" menjelang pertandingan UEFA Europa League di Stadion Anfield pada 15 April 2016. Tepat 27 tahun lalu, 97 orang meninggal di Anfield karena berdesak-desakan saat menyaksikan laga semifinal FA Cup antara Liverpool dan Nottingham Forest. Hampir 1000 orang lainnya luka-luka.
Pada 2017, giliran suporter Celtic yang mendapatkan apresiasi dari FIFA sebagai suporter terbaik. Ini berkat gestur niat mereka ketika merayakan 50 tahun kemenangan Celtic pada final European Cup 1967 yang digelar di Portugal.
3. Bisa didapatkan perseorangan
Tidak hanya diberikan pada kelompok atau kolektif, FIFA Fan Award ternyata bisa dipersembahkan pada perseorangan. Pada tahun 2019, Silvia Grecco asal Brasil mendapatkan FIFA Fan Award usai terpergok sedang membisikkan jalannya pertandingan pada putranya yang mengidap disabilitas.
Setahun kemudian giliran seorang suporter klub Brasil Sport Club do Recife, Marivaldo Francisco da Silva, yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ia diberi apresiasi untuk kesetiaan dan konsistensinya menonton pertandingan klub favoritnya meski harus berjalan kaki sejauh 60km dari rumahnya ke stadion.
4. Beberapa kali diberikan pada suporter tim nasional
Seperti yang sudah dijelaskan FIFA, tidak ada batas level liga, kewarganegaraan, gender, dan status kolektif maupun perorangan. Siapa pun benar-benar bisa dinominasikan, termasuk suporter timnas.
Pada 2018, suporter Timnas Peru merebut FIFA Fan Award atas kesetiaan mereka menonton timnya berlaga di Rusia. Peru berlaga dalam tiga pertandingan di Kota Saransk, Ekaterinburg, dan Sochi. Semuanya mereka datangi tanpa ragu. Selalu ada setidaknya puluhan ribu pendukung Peru dalam masing-masing pertandingan penyisihan grup tersebut.
Pada 2021 giliran suporter Denmark dan Finlandia yang dapat penghargaan. Ini karena aksi solidaritas mereka untuk Christian Eriksen pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2020. Saat itu, Eriksen tiba-tiba terjatuh akibat serangan jantung dan selama beberapa menit mendapat penanganan medis langsung di lapangan sebelum dibopong ke rumah sakit.
Suporter Finlandia kemudian meneriakkan dukungan dengan menyebut nama "Christian" yang direspons suporter Denmark dengan nama belakang sang pemain "Eriksen".
5. Tahun ini berpotensi diberikan pada suporter peserta Piala Dunia 2022
Tahun ini, voting FIFA Fan Award tentu akan tetap diadakan. Mengingat ada turnamen akbar Piala Dunia 2022, bukan tidak mungkin tahun ini suporter timnas yang berpartisipasi akan mendapatkannya.
Kira-kira siapa yang akan merebut gelar suporter terbaik dari FIFA? Apakah suporter Jepang yang dengan heroiknya melakukan aksi bersih-bersih stadion usai pertandingan?
Atau, suporter Senegal yang energik dan kreatif? Fans Argentina yang bejibun memadati stadion? Atau, suporter Maroko yang tak pernah lelah bersiul sepanjang pertandingan? Patut kita nantikan hasil dari siapa yang berhak meraih FIFA Fan Award tahun ini, ya!