Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Joao Mario, Bek Kanan Baru Juventus asal Portugal

ilustrasi stadion sepak bola
ilustrasi stadion sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Joao Mario, bek kanan baru Juventus asal Portugal
  • Produk asli akademi FC Porto dengan performa impresif di UEFA Youth League
  • Mendapat kesempatan sebagai bek kanan utama FC Porto dan memiliki kemampuan kedua kakinya yang sama bagus

Juventus telah mencapai kesepakatan dengan FC Porto terkait pertukaran pemain antara Joao Mario dan Alberto Costa pada Juli 2025. Menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, La Vecchia Signora membayar 12 juta euro atau Rp230 miliar kepada FC Porto untuk Joao Mario. Sementara itu, Alberto Costa hengkang ke FC Porto dengan biaya transfer 15 juta euro atau Rp287 miliar plus add ons 1 juta euro atau Rp19 miliar.

Joao Mario akan mengisi posisi bek kanan Juventus, baik dalam sistem 3 atau 4 bek. Namun, ia belum banyak dikenal publik sepak bola Italia. Padahal, Mario termasuk salah satu pemain inti FC Porto dalam 5 musim terakhir. Berikut profil lengkap mengenai bek kanan berusia 25 tahun itu.

1. Produk asli akademi FC Porto

Joao Mario lahir di San Joao da Madeira pada 3 Januari 2000. Ia masuk akademi FC Porto sejak berusia 9 tahun. Mario merintis kariernya di FC Porto mulai dari tim U-15, U-17, U-19, FC Porto B, sampai debut di tim utama pada Juli 2020. Performanya mulai mencuri perhatian kala berlaga di UEFA Youth League pada 2017--2019. Ia mencetak 1 gol dari 4 penampilan pada 2018/2019 dan 2 gol serta 3 assist dalam 10 pertandingan semusim berikutnya. Kontribusi Mario turut mengantarkan FC Porto meraih gelar juara UEFA Youth League 2018/2019.

Selain di UEFA Youth League, ia menjadi bek kanan andalan FC Porto B. Mario menorehkan 5 gol dan 1 assist dalam 39 laga di semua kompetisi bersama FC Porto B pada 2018/2019--2020/2021. Ia melakoni debutnya bersama tim utama FC Porto dalam kemenangan 2-0 atas Sporting Lisbon pada 15 Juli 2020. Mario kala itu sudah berusia 20 tahun 6 bulan 12 hari.

2. Menjadi bek kanan utama FC Porto setelah tampil impresif pada musim perdana

Joao Mario beberapa kali mendapat kesempatan sebagai bek kanan utama di tim senior FC Porto pada 2020/2021. Namun, ia belum bermain sebagai starter dalam sembilan pertandingan pertama di Liga Portugal 2020/2021. Mario baru dimainkan sejak menit pertama ketika FC Porto imbang 2-2 kontra Boavista pada pekan ke-19 Liga Portugal pada 13 Februari 2021. Namun, ia hanya bermian selama 45 menit pada babak pertama dan langsung ditarik keluar pada awal babak kedua.

Mario menciptakan assist pertamanya untuk FC Porto kala seri 1-1 kontra Benfica pada pekan ke-31 Liga Portugal pada 6 Mei 2021. Umpan matangnya mampu dikonversi gol oleh Matheus Uribe pada menit ke-75. Usai laga tersebut, Mario tampil penuh 90 menit untuk pertama kalinya kala FC Porto membantai Farense 5-1 pada 10 Mei 2021. Ia bahkan mencetak satu gol di laga tersebut.

Mario kemudian menjadi bek kanan utama FC Porto sejak 2021/2022. Ia mencetak total 5 gol dan 26 assist dalam 181 pertandingan di semua kompetisi pada 2020--2025. Mario turut mengantarkan FC Porto meraih gelar juara Liga Portugal 4 kali, Taca de Portugal 2 kali, Supertaca 3 kali, dan Allianz Cup 1 kali.

3. Bek kanan dengan kemampuan kedua kakinya sama bagus

Joao Mario memiliki tinggi 178 cm dengan kemampuan kedua kakinya sama bagus. Meski berposisi sebagai bek kanan, ia tidak canggung kala menggunakan kaki kirinya dalam mengoper maupun melepas tembakan. Mario bermain dalam 136 pertandingan sebagai bek kanan baik dalam sistem 3 maupun 4 bek.

Ia merupakan tipe bek kanan yang memiliki visi permianan terutama kala mengalirkan bola lewat operan-operan pendek maupun panjang. Dilansir Fotmob, persentase akurasi operan pendek Mario mencapai 83 persen dan umpan panjang 56 persen. Ia mampu menciptakan 33 peluang dan menghasilkan 3 assist dari 5,42 expected assist per 90 menit.

Kehadiran Joao Mario di Juventus akan menambah opsi di posisi bek kanan yang sudah diperkuat Nicolo Savona. Pelatih Juventus, Igor Tudor, dapat memainkannya ketika menggunakan formasi 3-4-3 atau 4-3-3. Determinasi dan naluri menyerang Mario diharapkan mampu meningkatkan kinerja serangan Juventus pada 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us