Mengenang 3 Momen Saat Gareth Bale Mengguncang Dunia

10 Jan 2023, 13:01 WIB

potret Gareth Bale bersama Timnas Wales(besoccer.com)

Jakarta, IDN Times - Pemain asal Wales, Gareth Bale, mengambil sebuah keputusan mengejutkan. Dia memutuskan untuk pensiun dini sebagai pemain profesional, tidak lama setelah tampil di Piala Dunia 2022.

Pada Senin malam WIB (9/1/2023), Bale melayangkan surat terbuka ke publik lewat akun twitternya, @GarethBale11. Dalam pernyataannya, Bale memutuskan untuk pensiun meski usianya baru menginjak 33 tahun.

Keputusan ini bisa dimaklumi. Belakangan, Bale memang berkutat dengan cedera dan membuatnya harus menepi lama. Dia bahkan sering menjadi cadangan mati di Real Madrid pada akhir masa baktinya.

Tak terpakai di Madrid, Bale hijrah ke klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC. Kariernya sempat bangkit di sana dan menjadi idola publik Banc of California Stadium. Tapi, pada akhirnya Bale memutuskan buat mengakhiri karier lebih dini.

Seiring dengan pensiunnya Bale, mari kita kenang bersama-sama tiga momen ketika Bale mengguncang dunia sepak bola semasa jadi pemain.

1. Hat-trick ke gawang Inter Milan

Sportsmole.co.uk

Tanggal 20 Oktober 2010 jadi kali pertama Gareth Bale memperkenalkan diri pada dunia. Di hadapan publik Giuseppe Meazza, Bale tampil ciamik, mengacak-ngacak lini pertahanan Inter Milan dalam laga fase grup Liga Champions 2010/11.

Di laga itu, Bale sukses mencetak hat-trick, sekaligus beberapa aksi dribel yang berpadu dengan kecepatan dan kaki kiri yang ciamik. Kendati gagal membawa Tottenham menang, nama Bale mencuri perhatian gara-gara laga ini.

2. Sprint luar biasa di El Clasico

Gareth Bale bersama Real Madrid (skysports.com)

Setelah bersinar bersama Tottenham, Bale memutuskan untuk melanjutkan karier di Real Madrid. Kendati diselimuti banyak keraguan, Bale acap membuat momen apik di laga-laga besar, salah satunya di final Copa del Rey 2014.

Bersua Barcelona, Madrid kala itu masih main imbang 1-1 hingga menit 85. Sampai akhirnya, Bale menunjukkan aksi sprint luar biasa. Menerima umpan Fabio Coentrao, Bale memenangi adu lari dengan Marc Bartra.

Apiknya lagi, Bale berlari sampai keluar dari area lapangan. Meski begitu, dia tetap unggul atas Bartra dan berhasil mencetak gol. Madrid pun memenangi laga 2-1, dan aksi ini jadi salah satu momen yang membuat Bale mulai bangkit di Madrid.

3. Gol salto di final Liga Champions 2017/18

skysports.com

Pada gelaran final Liga Champions 2017/18 antara Real Madrid dan Liverpool, Bale tidak bermain sejak awal. Saat dia masuk, Madrid dan Liverpool masih bermain imbang 1-1. Awalnya, tak ada yang mengira Bale bakal melakukan sesuatu yang spesial.

Hingga akhirnya, pada menit 63, Bale melakukannya. Menerima umpan apik Marcelo, Bale melepaskan tembakan salto yang sukses menghujam gawang Loris Karius. Dia membawa Madrid berbalik unggul 2-1.

Gareth Bale memang bukan pemain yang kelewat menonjol. Namun, dalam laga-laga penting nan besar, dia bisa saja tiba-tiba memberikan aksi ciamik. Tak heran, dia disebut sebagai salah satu pesepak bola terbaik dari Britania Raya.