Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Meraih Ballon d'Or, 3 Pemain Ini Gagal Bawa Timnas Juarai Piala Dunia

y d margalay
twitter.com/BBCMOTD
twitter.com/BBCMOTD

Sehebat-hebatnya seorang pemain sepak bola yang berhasil meraih penghargaan bergengsi bersama klub maupun penghargaan pribadi seperti Ballon d'Or, namun mengangkat trofi Piala Dunia merupakan tujuan paling utama.

Jika ditanyakan kepada pemain besar saat ini seperti Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang sudah meraih penghargaan bergengsi seperti Liga Champions Eropa atau gelar Ballon d'Or, kedua pemain ini akan selalu mendambakan mengangkat trofi Piala Dunia.

Sehebat-hebatnya Lionel Messi, sang pemain Argentina tersebut akan selalu di bawah bayang-bayang pendahulunya yaitu Diego Maradona yang pernah mengantarkan negaranya meraih trofi Piala Dunia.

Berikut beberapa pemain yang pernah meraih gelar Ballon d'Or selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, namun gagal mengantarkan negaranya menjadi pemenang Piala Dunia.

1. Lev Yashin

Pemain berkebangsaan Uni Soviet ini merupakan satu-satunya kiper yang pernah meraih penghargaan pribadi paling bergengsi ini.

Kiper one-club man yang bermain untuk Dynamo Moscow sebanyak 326 kali dan membela timnas Uni Soviet sebanyak 74 kali memenangkan gelar Ballon d'Or tahun 1963.

Meskipun tampil sebanyak empat kali di Piala Dunia membela negaranya, namun Uni Soviet selalu gagal mengangkat trofi paling bergengsi ini.

Berkat kecemerlangannya di lapangan, Lev Yashin dijadikan poster resmi Piala Dunia Rusia 2018.

2. Alfredo Di Stefano

Legenda Real Madrid ini memenangkan dua gelar Ballon d'Or dengan mencatatkan 487 gol dari 669 laga dan 216 gol dari 282 laga bersama Real Madrid.

Bersama Real Madrid selama lima musim, Alfredo Di Stefano memenangkan liga gelar Eropa dan dua gelar Ballon d'Or.

Legenda Real Madrid ini terkenal dengan ucapannya: 'seorang pemain tidak akan lebih hebat dari sebuah tim'.

Namun di level internasional, sang pemain yang sempat mewakili Argentina dan Spanyol ini juga tidak beruntung di mana dua negara tersebut tidak pernah sekalipun dapat berbicara di level internasional.

3. Marco van Basten

Salah satu striker terbaik di tahun 1980-1990-an bersama dengan dua rekannya dari timnas Belanda, yaitu Ruud Gullit and Frank Rijkaard memiliki karir professional yang cemerlang.

Bermain untuk AC Milan di akhir tahun 1980-an di bawah asuhan Arrigo Sacchi, Marco van Basten mencetak 90 gol dari 147 laga, dimana dia memenangkan dua gelar Ballon d'Or tahun 1988 dan 1989.

Marco van Basten tampil di Piala Dunia 1990 namun timnas Belanda dikalahkan Jerman Barat di babak 16 besar.

Selain tiga nama tersebut di atas terdapat juga nama seperti Hristo Stoichkov (pemenang gelar Ballon d'Or 1994), George Weah (pemenang gelar Ballon d'Or 1995), Luis Figo (pemenang gelar Ballon d'Or 2000), Michael Owen (pemenang gelar Ballon d'Or 2001), Pavel Nedved (pemenang gelar Ballon d'Or 2003) dan Andriy Shevchenko (pemenang gelar Ballon d'Or 2004).

Piala Dunia Rusia 2018 menjadi kesempatan baik bagi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo untuk mencatatkan diri mereka sebagai peraih gelar Ballon d'Or dan gelar Piala Dunia. Siapakah yang akan berhasil melakukannya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
pemain sepak bolaballon d'orkualifikasi piala dunia 2018

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani
EditorArifina Budi A.

Tonton lebih seru di