Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman, Ini Curhatnya di Twitter

Untuk diketahui, Ozil memang berkebangsaan Jerman namun memiliki darah Turki dari orang tuanya. Pada Mei 2018, ia sempat bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di London di sela-sela euforia pemilu Turki. Karenanya, eks bintang Real Madrid itu dituding sebagai alat kampanye Erdogan. 

"Banyak orang membicarakan penampilan buruk saya. Hal itu bisa saya terima karena saya memang bukan pemain bola yang sempurna. Tapi saya tidak terima bila media Jerman menyalahkan karena dua keturunan yang ada dalam diri saya," paparnya. 

Baca juga: Mesut Oezil Dikabarkan Bakal Gabung Manchester United, Benarkah?

Semua orang mengetahui bahwa Ozil adalah pemain kunci saat Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Atas semua yang diberikan kepada negaranya, ia merasa tidak dihargai oleh federasi sepak bola Jerman beserta masyarakatnya. 

"Di mata Reinhard Grindel (Presiden Federasi Sepak Bola Jerman) dan pendukungnya, saya adalah warga negara Jerman ketika kami menang dan saya adalah seorang imigran ketika kami kalah. Saya lahir dan belajar di Jerman, kenapa orang-orang tidak bisa menerima bahwa saya adalah orang Jerman," beber dia. 

Keputusannya untuk pensiun satu minggu setelah Piala Dunia berakhir tentu mengejutkan publik. Tidak sedikit publik yang menyayangkan keputusan ini, namun banyak pula yang meminta gelandang Arsenal ini seharusnya pensiun sedari awal. 

Seperti tanggapan dari @Marcelle, "they (Germany) don't deserve you,". Dukungan kepada pemain berusia 29 tahun ini juga datang dari "Taking a picture with the President of Turkey doesn't mean he supports him. He is not a politician so he doesn't get to chose who to take photos with. As a matter of fact, if he had refused to take the photo with the President, that's when anyone can say he is being political."

Berbanding terbaik dengan cuitan di atas. Seperti @MHartlef yang meragukan loyalitas Ozil kepada Jerman selama ini. Dia menulis, "Sorry, I don't see it this way. For me he never really played well in the national team. And I never understood why Low was so obsesed about him. We have better players. Sane, Brandt, just to name a few."

Kalau menurut kamu, apakah keputusan Oezil untuk pensiun adalah pilihan yang tepat?

Baca juga: Ayah Ozil: Lebih Baik Mesut Mundur dari Timnas