Mikel Merino, Kapten Teranyar Arsenal dari Spanyol

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, melakukan rotasi penuh dalam pertandingan melawan Brighton & Hove Albion pada Rabu (29/10/2025). Ia memainkan Kepa Arrizabalaga di bawah gawang. Ben White, Christian Mosquera, Piero Hincapie, dan Myles Lewis-Skelly mengisi slot empat bek sejajar. Mikel Merino ditemani Christian Norgaard dan Ethan Nwaneri di lini tengah. Sementara itu, Max Dowman, Eberechi Eze, dan Andre Harriman-Annous menjadi trisula di depan.

Dari semua nama itu, tidak ada yang pernah memakai ban kapten Arsenal sebelumnya. Jika mempertimbangkan masa bakti, maka White seharusnya menjadi orang yang menjalankan tanggung jawab itu. Ia sudah menghuni skuad sejak 2021. Andai melihat usia, peran bakal jatuh kepada Norgaard yang berusia 31 tahun, sosok tertua di Arsenal, bukan hanya di antara para pemain yang masuk line-up pada laga ini. Namun, Merino yang ternyata mendapat kehormatan tersebut.

Padahal, ia baru bergabung 3 musim setelah White dan lebih muda 2 tahun dari Norgaard. Namun, itu menjadi tidak berarti mengingat Merino memang merupakan 1 dari 5 kapten yang dipilih Arteta untuk mengarungi 2025/2026. Secara hierarki, ia berada di urutan terakhir di belakang Martin Odegaard, Bukayo Saka, Gabriel Magalhaes, dan Declan Rice. Menariknya, Merino justru mendahului Rice untuk memakai ban kapten Arsenal pada musim ini.

Mikel Merino memang tidak mencetak gol atau assist saat Arsenal menang 2-0 atas Brighton & Hove Albion pada Rabu (29/10/2025). Namun, ia setidaknya berkontribusi besar dalam gol pertama yang dicetak Ethan Nwaneri pada menit 57. Merino memberikan umpan backheel indah kepada Myles Lewis-Skelly. Aksinya tersebut mengecoh sejumlah pemain Brighton sehingga Lewis-Skelly bisa dengan leluasa menyodorkan bola kepada Nwaneri.

Setelah pertandingan, Merino mengunggah empat foto di akun Instagram-nya. Salah satunya adalah sebuah potret dirinya memakai ban kapten berwarna biru di lengan kiri. Di bagian caption, Merino mengungkapkan betapa bangga dan terhormatnya ia bisa mendapat kesempatan untuk mewakili klub dan para pemain sebagai kapten. Merino bahkan menyebutnya sebagai sebuah hal yang tidak dapat dipercaya. Semuanya makin sempurna dengan kemenangan.

Perasaan Merino yang cukup meledak-ledak tersebut menjadi begitu wajar jika melihat progresnya di Arsenal. Ia bergabung dari Real Sociedad pada musim panas 2024. Sayangnya, Merino langsung absen cukup lama karena cedera bahu. Namun, setelah pulih, ia mampu memberikan sumbangsih yang krusial. Merino mengakhiri musim debutnya dengan 9 gol dan 5 assist. Status Merino akhirnya meningkat mulai 2025/2026 dengan terpilih sebagai salah satu kapten.

Momen Mikel Merino menjadi kapten Arsenal saat menang atas Brighton & Hove Albion pada Rabu (29/10/2025) juga membuat dirinya berhasil mengikuti jejak enam pemain asal Spanyol. Sebelum Merino, memang tercatat terdapat enam pemain asal negara tersebut yang pernah menjadi kapten Arsenal. Mereka adalah Cesc Fabregas, Manuel Almunia, Mikel Arteta, Santi Cazorla, Hector Bellerin, dan Nacho Monreal.

Di antara keenam nama tersebut, cuma dua yang ditunjuk secara resmi sebagai kapten utama. Keduanya adalah Fabregas dan Arteta. Sementara sisanya mendapat kesempatan karena kondisi yang sama seperti Merino. Mereka dipercaya untuk menjadi kapten akibat pemimpin utama tidak bermain. Secara keseluruhan, ada 19 pemain asal Spanyol yang membela Arsenal per 31 Oktober 2025.

Bagi Merino, pertandingan melawan Brighton sebetulnya bukan pertama kalinya ia memakai ban kapten dalam kariernya. Lulusan akademi Osasuna itu cukup sering menjalankan tanggung jawab tersebut saat masih membela Real Sociedad pada 2018—2024. Dari total 242 penampilan bersama La Real, 21 di antaranya dilalui Merino sebagai kapten. Salah satunya adalah pada 18 Februari 2024 ketika ia juga mencetak satu gol yang membuat mereka menang 2-1 atas Real Mallorca.

Mikel Merino mungkin harus menunggu waktu yang cukup lama untuk bisa kembali membela Arsenal sebagai kapten. Namun, itu tentu saja sangat tidak penting jika dibandingkan dengan target kolektif mereka untuk meraih trofi. Sebagai 1 dari 5 pemain yang dipilih sebagai kapten, Merino jelas menyadari dirinya memiliki tanggung jawab lebih besar dalam menjaga standar di klub terus tinggi.