Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Milan Petrovic Bersyukur Arema FC Dulang Satu Poin di Stadion PTIK

Liga-Indonesia.id

Jalani tiga partai tandang nihil, Arema FC akhirnya memetik poin di markas lawan. Bhayangkara FC dipaksa bermain imbang tanpa gol saat berjumpa di Stadion PTIK Jakarta Selatan hari Rabu (24/10) sore lalu.

Menit ke-27, Elio Martins sempat menjebol gawang tim tamu. Namun gol dianulir wasit Agus Fauzan Arifin sebab dirinya dalam posisi offside kala menerima umpan silang Adam Alis. Enam menit berselang, sepakan Herman Dzumafo sang tandem malah melambung tinggi.

Serangan BFC kian gencar usai turun minum. Beruntung kiper Arema, Utam Rusdiana, gagalkan lima peluang emas. Tim tamu sendiri sempat beberapa kali mengancam lewat serangan balik. Hingga peluit panjang ditiup, jala gawang kedua tim tak kunjung koyak.

1. Sebiji poin dari PTIK memutus tren negatif laga tandang Arema FC

Instagram.com/aremafcofficial

Dalam sesi jumpa pers selepas, Milan Petrovic selaku pelatih kepala Arema FC enggan berkecil hati dengan hasil imbang. Sebiji poin dari lawatan ke Stadion PTIK amat disyukuri. Catatan buruk dalam tiga kesempatan berlaga di luar kandang akhirnya putus juga.

"Beberapa kali kami gagal mendapatkan poin di laga tandang, jadi saya pikir wajar jika kami senang sekali dengan hasil ini, kami mendapatkan satu poin kali ini, mungkin dalam satu pekan (tiga pertandingan) kami bisa mengumpulkan tujuh poin," paparnya seperti dilansir oleh laman Wearemania.net.

Hamka Hamzah cs tetap bergeming di papan tengah. Mereka duduk di peringkat 12 berkat koleksi 35 poin. Persaing dengan Persebaya, Persipura dan Persela kian ketat akibat jumlah poin identik.

2. Banyak mengancam tak serta merta berimbas pada kemenangan Bhayangkara FC

Instagram.com/bhayangkarafc

Simon McMenemy, juru taktik Bhayangkara FC, menyebut skuatnya sedang bernasib apes lantaran beberapa peluang tak kunjung berbuah gol. Ketimbang berbicara capaian kurang maksimal, sosok asal Skotlandia itu memilih fokus pada rekor nirbobol Awan Setho dalam tiga partai beruntun.

Berbicara statistik, The Guardian musti berbagi persentase penguasaan bola dengan Arema yakni 51 persen berbanding 49 persen. Namun, kinerja penyerangan masih lebih baik. Mereka sanggup mengancam sebanyak 12 kali di saat tim lawan hanya kebagian 4 kesempatan.

Jajang Mulyana beserta kolega belum tergeser dari ranking empat klasemen sementara. Total 43 poin berhasil terkumpul sejauh ini, bersaing ketat dengan Persib plus Persija yang unggul satu angka lebih banyak.

3. Misi The Guardian merangsek lebih tinggi berlanjut di markas Borneo FC

Liga-Indonesia.id

Selanjutnya, misi Bhayangkara FC merangsek lebih tinggi berlanjut dengan melawat ke Samarinda untuk menjajal Borneo FC di hari Senin (29/10). Singo Edan sendiri bakal menerima lawatan dari PSMS si juru kunci pada Minggu (28/10) mendatang.

Berikut susunan pemain kedua kesebelasan :

Bhayangkara FC (4-4-2)

Awan Setho Rahardjo; I Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi Ardhiyasa, Jajang Mulyana, Alsan Sanda; Adam Alis, Lee Yoo-joon, Muhammad Hargianto, Paulo Sergio; Herman Dzumafo Epandi (Marinus Wanewar, 84'), Elio Martins (Wahyu Subo Seto, 74')

Arema FC (4-4-1-1)

Utam Rusdiana; Purwaka Yudhi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho (Muhammad Rafli, 81'); Alfin Tuasalamony, Jayus Hariono, Makan Konate, Johan Alfarizie; Dendi Santoso; Dedik Setiawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us