Jakarta, IDN Times - Timnas U-23 dipastikan gagal meraih medali emas SEA Games 2021. Kepastian itu didapat setelah dalam babak semifinal yang dihelat di Thien Truong Stadium, Kamis (19/5/2022) sore, Garuda Muda tumbang di tangan Thailand.
Gol tunggal Weerathep Pomphan di babak pertama perpanjangan waktu membuyarkan mimpi Timnas U-23 meraih emas di SEA Games 2021. Tidak cuma membuyarkan peluang meraih emas, Thailand menjaga mimpi buruk Indonesia di SEA Games.
Indonesia (Timnas U-23) sudah sering bersua Thailand di SEA Games sejak 1977 silam. Dari 22 pertemuan yang tercipta, sebelum pertemuan pada Kamis (19/5/2022) sore, Indonesia kalah dari Thailand sebanyak 17 kali. Sekarang, catatan kekalahan itu bertambah.
Dari 23 pertemuan, total skuad Garuda kalah 18 kali dari tim Gajah Perang. Sisanya, Indonesia hanya mampu menang dua kali dan meraih hasil imbang tiga kali. Thailand mempertahankan statusnya sebagai momok bagi Indonesia.
Selain mempertahankan status sebagai momok bagi Indonesia, Thailand juga sukses membuat mimpi buruk Indonesia soal emas di sepak bola SEA Games tetap bertahan. Sejak 1991 silam, medali emas SEA games dari sepak bola selalu menjauh dari Garuda.
Jika tidak kalah di semifinal, skuad Indonesia kerap tumbang di final. Pada 2011, 2013, dan 2019, Indonesia kalah di final lawan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Mereka juga tumbang di semifinal pada 2015 dan 2017 dari Thailand dan Malaysia.
Emas sepak bola SEA Games masih jadi hal yang jauh dari jangkauan bagi Indonesia, termasuk Timnas U-23 kali ini. Sesuatu yang tentunya harus menjadi sebuah catatan tersendiri bagi federasi, dalam hal ini PSSI.
Sebelum skuad Timnas U-23 berangkat ke SEA Games 2021, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengultimatum PSSI. Timnas U-23 wajib mendapat emas di SEA Games 2021. Apalagi, mereka sudah melakoni pemusatan latihan (TC) ke Korea Selatan.
"Target emas, dan Ketua Umum PSSI sudah tahu itu. Makanya, mereka sudah mengadakan pelatnas, mau dibawa ke Korea Selatan," ujar Zainudin di Wisma Kemenpora, Rabu (30/3/2022).
Sekarang, mari kita tunggu. Akankah Menpora berani memberi hukuman pada PSSI yang gagal meraih emas di SEA Games 2021? Atau, apakah ultimatum ini hanya pepesan kosong belaka?