Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) dihantui rekor buruk jelang duel kontra Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions 2023/24, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. PSG selalu gugur ketika keok di pertemuan pertama.
Les Parisiens memang kurang diuntungkan karena harus menentukan nasibnya di markas Blaugrana, Estadi Olimpic Lluis Companys. Mereka wajib menang dengan margin dua gol setelah keok 2-3 di kandang sendiri.
Sejauh ini, PSG pun tak mampu menghadirkan kejutan di fase gugur Liga Champions ketika tertinggal secara agregat. Namun, hal itu justru mendongkrak motivasi pelatih Luis Enrique.
Enrique optimistis Kylian Mbappe dan kawan-kawan bisa mematahkan kutukan tersebut untuk menyegel tempat di semifinal. Mereka punya modal bagus untuk berselebrasi di markas Blaugrana.
"PSG tidak pernah lolos setelah kalah di leg pertama, tapi nanti akan menjadi hari di mana kami akan melakukannya untuk lolos. Kami yakin bisa melakukannya dan membalikkan keadaan," kata Enrique dilansir laman resmi UEFA.
PSG punya modal positif untuk memperbaiki catatan tersebut. Mereka unggul soal kebugaran, karena tidak ada jadwal pertandingan sejak menjamu Barcelona, 11 April 2024.
Sementara, Barcelona hanya memiliki waktu dua hari untuk pemulihan usai membekuk Cadiz pada Minggu, 14 April 2024. Keuntungan ini akan dimaksimalkan oleh Enrique.
"Kami mampu mempersiapkan strategi kami dengan baik. Sekali lagi, kami sangat siap. Kami ingin memainkan permainan kami, yang terus memberi tekanan," kata Enrique.
Juru taktik asal Spanyol itu pun mengaku sudah memiliki obat penawar untuk meredam gempuran Barcelona. Berkaca dari pertempuran di leg pertama, PSG akan mencoba mematikan distribusi bola Blaugrana dari tengah.
"Barca dapat menggunakan umpan-umpan panjang kepada Lewandowski dan membuat kami berada di bawah tekanan. Saya pikir pertandingannya akan serupa," kata pria 53 tahun tersebut.