Misteri Masa Depan Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk

17 Mei 2021, 19:38 WIB

Pemain Timnas Indonesia yang tampil untuk Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri. twitter/lechiaGdanskSA

Jakarta, IDN Times - Egy Maulana Vikri mendapatkan menit bermain dalam laga terakhir Lechia Gdansk di Ekstraklasa. Bisa jadi, itu merupakan penampilan terakhir pemain asal Medan tersebut bersama Lechia usai mengabdi selama tiga tahun.

Saat Lechia Gdansk bentrok dengan Jagiellonia Bialystok pada Minggu (16/5/2021), Egy memulai laga dari bangku cadangan. Dia baru masuk lapangan pada menit 85. Waktu tersebut tak cukup bagi Egy mengubah keadaan. Timnya tetap kalah 1-2 dalam duel yang digelar di Stadion Miejski.

Dengan berakhirnya kompetisi musim ini, posisi Egy di klub pun masih belum jelas. Padahal, pemain berusia 20 tahun ini tinggal menyisakan kontrak hingga 30 Juni 2021. Jika tak ada perubahan, laga kemarin memang benar bakal jadi aksi terakhirnya di Polandia.

1. Lechia Gdansk belum memberikan kejelasan kontrak

Egy Maulana Vikri (Dok www.instagram.com/egymaulanavikri)

Durasi kontrak Egy bersama raksasa Polandia itu adalah tiga tahun. Dia mulai bergabung dengan Lechia Gdansk pada Juli 2018 silam. Namun, klub sejauh ini belum memutuskan apakah bakal mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama dua musim ke depan atau tidak.

Mungkin, Lechia masih mempertimbangkan masa depan yang tepat untuk Egy. Maklum, sejak tiga tahun silam, pemain jebolan Diklat Ragunan itu sulit menembus tim utama. Dia hanya sesekali saja diberi kesempatan tampil bersama tim utama dengan status sebagai pengganti, termasuk saat timnya dikalahkan Jagiellonia.

Musim ini, dia hanya bisa bermain selama 77 menit saja dari tujuh laga yang dijalani. Jumlah tersebut masih lebih baik ketimbang musim-musim sebelumnya.

2. Egy kantongi dua gelar di Polandia

instagram/egymaulanavikri

Total, Egy hanya mampu tampil 11 kali bersama Lechia Gdansk dalam tiga musim terakhir. Jika dihitung, Egy cuma main dengan durasi 139 menit saja bersama Lechia sejak 2018. Dia hanya bisa tampil sebagai starter satu kali saja, yakni saat Lechia bermain imbang 0-0 melawan Wisla Krakow, 28 Juli 2019.

Setelah itu, Egy tak banyak diberi kesempatan tampil. Kontribusinya juga tak signifikan, karena belum bisa mencatatkan gol atau assist untuk timnya selama tiga musim membela Lechia.

Walau minim diberi kesempatan tampil, tak bisa dipungkiri Egy tetap tercatat punya prestasi bagus bersama Lechia. Dia bisa mengoleksi dua gelar bergengsi bagi timnya. Dia membawa Lechia Gdansk jadi kampiun Piala Polandia (Fortune Polish Cup) dan Piala Super Polandia (Superpuchar Polski) 2019 silam.

Beruntung saat meraih gelar juara di Superpuchar Polski, Egy sempat bermain walau dalam waktu yang singkat. Dia masuk menggantikan Zarco Udovicic jelang waktu selesai saat Lechia Gdansk membekuk Piast Gliwice, dengan skor 3-1.

3. Bergabung dengan Timnas Indonesia di Dubai

Instagram/@egymaulanavikri

Egy dipastikan bergabung dengan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Dia masuk dalam 28 pemain yang dipanggil Shin Tae Yong untuk menyelesaikan tiga laga sisa di kualifikasi Piala Dunia 2022, Qatar.

Mentas di Grup G, dia diproyeksikan bisa memperkuat skuad Garuda dalam duel melawan Thailand (3 Juni 2021), Vietnam (7 Juni 2021), dan Uni Emirat Arab (11 Juni 2021). Namun sebelumnya, dia bersama Timnas Indonesia diagendakan tampil melawan Afghanistan (25 Mei 2021) dan Oman (29 Mei 2021) dalam laga uji coba.

Menilik kesempatan tampil bersama Lechia minim, sudah waktunya bagi Egy untuk memikirkan kesempatan lain. Ketimbang melanjutkan opsi perpanjangan kontrak dua musim, dia lebih baik mencari klub di kompetisi luar negeri lain yang memberinya jaminan tampil lebih banyak.