5 Momen Lionel Messi Hampir Meninggalkan Barcelona, Akhirnya Hengkang?

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengungkapkan bahwa The Gunners benar-benar hampir merebut Lionel Messi dari Barcelona pada tahun 2003. Menurut pria Prancis itu, Arsenal sedang dalam negosiasi merekrut Cesc Fabregas ketika kesempatan untuk mengontrak Messi datang.

Pemain Argentina itu adalah salah satu talenta paling menjanjikan di La Masia. Selama periode itu, ada Fabregas dan Gerard Pique. Arsenal akhirnya hanya merekrut Fabregas, sementara Pique pindah ke Manchester United dan Lionel Messi tetap di Camp Nou.

Saat Lionel Messi mulai menggemparkan dunia sepak bola di awal karier profesionalnya, ia menarik minat dari Juventus dan Inter Milan. Bahkan, Juve mengajukan tawaran resmi untuk mengontrak penyerang asal Barcelona itu.

Sementara itu, Inter mengambil langkah lebih jauh dengan menawarkan untuk membayar klausul pelepasannya senilai 150 juta euro. Namun, Joan Laporta yang saat itu menjadi presiden Barca menaikkan klausul pelepasan Messi menjadi 250 juta euro. Ia juga memiliki keuntungan karena dekat dengan ayah Messi, Jorge.

Barcelona mengalami musim yang mengecewakan pada 2013/2014. Mereka kalah dari Real Madrid di final Copa del Rey, gagal juara LaLiga, dan disingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions. Musim mengecewakan itu tampaknya terlalu berat untuk ditanggung oleh Lionel Messi.

Megabintang asal Argentina itu datang ke mantan pelatih Barcelona, Tito Vilanova, yang sedang berjuang melawan kanker di rumah sakit. Messi berencana untuk memberi tahu Tito tentang keputusannya untuk meninggalkan klub. Namun, akhirnya Tito Vilanova berhasil mengubah pikiran Messi dan tetap bertahan.

Lionel Messi dituduh melakukan penggelapan pajak oleh otoritas Spanyol pada 2016. Ayahnya, Jorge Messi, yang bertindak sebagai agennya, juga diperiksa. Pemain Argentina itu dihukum dengan denda 255 ribu euro meskipun mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut.

Ia kecewa dengan drama yang disebabkan oleh situasi tersebut. Dia dilaporkan bosan dengan kehidupan di Spanyol dan mempertimbangkan untuk meninggalkan Spanyol. Dia mengakuinya pada saat itu dan Messi berpikir untuk pergi. Bukan karena ingin meninggalkan Barcelona, tetapi karena ingin meninggalkan Spanyol.

Lionel Messi sempat berkonflik dengan mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, pada tahun 2020. Pemain Argentina itu mengejutkan dunia dengan mengajukan permintaan resmi untuk meninggalkan klub. Messi memiliki kontrak dengan Barca hingga musim panas 2021.

Namun, ada klausul dalam kesepakatan yang memungkinkan dia untuk mengakhiri kontraknya dan pergi secara gratis di akhir setiap musim. Meskipun setuju untuk membiarkan Messi pergi, Bartomeu menolak untuk melakukannya. Messi akhirnya memutuskan untuk tetap tinggal dan menyelesaikan kontraknya.

Lionel Messi memang menjadi kekuatan terbesar Barcelona selama ini. Hengkangnya Messi tentu saja merupakan kehilangan besar untuk Blaugrana. Tak akan mudah untuk mencari penggantinya di masa mendatang.