3 Momen Russell Westbrook dan Dennis Schroeder Jadi Rekan Setim di NBA
- Russell Westbrook dan Dennis Schroeder tampil impresif bersama Oklahoma City Thunder di NBA 2018/2019
- Russell Westbrook dan Dennis Schroeder kurang mengesankan kala membela Los Angeles Lakers di NBA 2022/2023
- Russell Westbrook dan Dennis Schroeder akan reuni di NBA 2025/2026 dengan membela Sacramento Kings
Nasib Russell Westbrook sempat terkatung-katung usai menolak perpanjang kontrak dari Denver Nuggets sehingga menjadi pemain free agent pada jeda musim 2025. Meski punya nama besar, banyak tim enggan untuk merekrut pemain sembilan kali All-Star tersebut. Hanya Sacramento Kings yang menunjukkan minat terhadap Westbrook. Setelah melalui pembicaraan panjang, kesepakatan akhirnya terwujud pada 16 Oktober 2025, seminggu sebelum NBA 2025/2026 bergulir.
Bergabungnya Westbrook ke Kings juga menciptakan cerita menarik. Dia kembali bermain bersama Dennis Schroeder untuk ketiga kalinya. Sebagai pengingat, begini momen saat Russell Westbrook dan Dennis Schroeder menjadi rekan setim di NBA.
1. Russell Westbrook dan Dennis Schroeder tampil impresif bersama Oklahoma City Thunder di NBA 2018/2019
Russell Westbrook dan Dennis Schroeder pertama kali menjadi rekan setim saat berseragam Oklahoma City Thunder di NBA 2018/2019. Kala itu, Schroeder baru didatangkan lewat skema pertukaran yang melibatkan Atlanta Hawks dan Philadelphia 76ers. Schroeder kemudian diplot sebagai pelapis Westbrook di posisi point guard.
Mereka mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Westbrook yang berstatus sebagai bintang utama Thunder mengemas rata-rata 22,9 poin, 11,1 rebound, 10,7 assist, dan 1,9 steal. Schroeder juga menjalani debut yang impresif bersama Thunder. Dia berhasil mengumpulkan rata-rata 15,5 poin, 3,6 rebound, dan 4,1 assist.
Namun, setelah itu, mereka justru harus berpisah. Pasalnya, Thunder memutuskan menukar Westbrook ke Houston Rockets pada jeda musim 2019 dengan imbalan Chris Paul serta sejumlah aset NBA Draft. Sedangkan, Schroeder masih membela Thunder semusim lagi.
2. Russell Westbrook dan Dennis Schroeder kurang mengesankan kala membela Los Angeles Lakers di NBA 2022/2023
Situasi serupa juga terjadi di NBA 2022/2023. Dennis Schroeder menyusul Russell Westbrook untuk bergabung dengan Los Angeles Lakers. Menariknya, di tim ini, Schroeder lebih dipercaya tampil sebagai starter sedangkan Westbrook harus rela masuk sebagai pemain pengganti.
Namun, lagi-lagi, kebersamaan mereka hanya berlangsung singkat. Pada pertengahan 2022/2023, Lakers menukar Westbrook ke Utah Jazz sebelum direkrut Los Angeles Clippers. Padahal, performa Westbrook tidak terlalu buruk dengan mencatat rata-rata 15,9 poin, 5,8 rebound, 7,5 assist, dan 1 steal.
Sementara itu, Schroeder yang diharapkan bisa berkontribusi besar justru tampil mengecewakan. Dia hanya mengemas rata-rata 12,6 poin, 2,5 rebound, dan 4,5 assist. Schroeder lantas terdepak dari skuad Lakers pada akhir musim.
3. Russell Westbrook dan Dennis Schroeder akan reuni di NBA 2025/2026 dengan membela Sacramento Kings
Setelah 2 musim berpisah, Russell Westbrook dan Dennis Schroeder bisa kembali berkolaborasi di NBA 2025/2026. Sacramento Kings lah yang mewujudkan hal tersebut. Jika sebelumnya Schroeder yang selalu menyusul Westbrook, kali ini sebaliknya.
Kings lebih dulu mengakuisisi Schroeder lewat skema sign-and-trade dengan Detroit Pistons pada awal Juli 2025. Schroeder juga langsung mendapat kontrak baru senilai 45 juta dolar Amerika Serikat atau Rp746 miliar selama 3 tahun. Kemudian, untuk menjadi pelapis Schroeder, Kings memilih Westbrook yang sedang berstatus free agent. Westbrook pun menandatangani kontrak selama setahun senilai 3,6 juta dolar AS atau Rp60 miliar pada 16 Oktober 2025.
Kehadiran Westbrook dan Schroeder tentu sangat berarti bagi Kings. Sebab, posisi point guard mereka bisa kembali mumpuni. Sektor tersebut memang sempat menurun lantaran Kings menukar De'Aaron Fox pada pertengahan NBA 2024/2025.
Russell Westbrook dan Dennis Schroeder punya kisah yang menarik di NBA. Keduanya kerap menjadi rekan setim apalagi sama-sama berposisi sebagai point guard. Setelah Oklahoma City Thunder dan Los Angeles Lakers, giliran Sacramento Kings yang akan bekerja sama dengan mereka di NBA 2025/2026. Menarik ditunggu bagaimana kiprah mereka bersama Kings. Mampukah berkontribusi besar sehingga dapat bertahan lama?
