Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Motif Isak Berontak ke Newcastle Demi Gabung Liverpool

ilustrasi Liverpool (pexels.com/Soccer Trippers)
ilustrasi Liverpool (pexels.com/Soccer Trippers)
Intinya sih...
  • Isak rela tak main untuk Newcastle demi gabung Liverpool
  • Alasan Isak ingin bergabung dengan Liverpool sebagai bagian dari sejarah klub
  • Isak siap berkembang di Liverpool di bawah asuhan Arne Slot
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Saga transfer Alexander Isak yang melelahkan akhirnya tuntas. Dia resmi merapat ke Liverpool di musim panas ini dengan mahar 125 juta poundsterling (setara Rp2,8 triliun).

Kepindahan Isak ke Anfield sejatinya tidak berjalan mulus. Dia sempat harus makan hati, karena Newcastle United menahan kepergiannya. Namun, dia terus memaksa dan akhirnya transfer itu rampung.

1. Sampai rela tak main untuk Newcastle dan jadi musuh publik

Saking ngebetnya ingin bergabung ke Liverpool, Isak rela tak main untuk Newcastle United di tiga laga awal Premier League 2025/26. Dia terus menagih janji pada manajemen agar direlakan cabut ke klub yang menurutnya lebih besar.

Tidak cuma itu, Isak juga dengan sadar menjelma jadi musuh publik nomor satu di Saint James Park. Saat Newcastle jumpa Liverpool pada pekan kedua, spanduk bertuliskan "tikus" terpampang di tribune, dialamatkan kepadanya.

2. Lalu, kenapa Isak ngebet ingin ke Liverpool

Isak menjelaskan alasannya ngebet ingin gabung dengan The Reds. Dia menyebut, ingin jadi bagian dari sejarah Liverpool, salah satu klub yang dianggapnya sebagai terbesar di Inggris.

"Saya punya kesempatan jadi bagian sejarah Liverpool, dapat trofi di sini. Jadi bagian dari perjalanan salah satu klub besar di Inggris. Itu jadi motivasi bagi saya," ujar Isak dilansir situs resmi Liverpool.

3. Siap berkembang di Liverpool

Lebih lanjut, Isak merasa Liverpool akan jadi tempat yang pas baginya untuk berkembang sebagai pemain. Di bawah asuhan Arne Slot, dia siap menggali potensi diri lebih dalam.

"Liverpool adalah tempat yang pas bagi saya untuk terus berkembang sebagai pemain. Saya ingin naik level, dan bergabung ke sini jadi salah satu kemajuan dalam karier sebagai pemain. Saya sangat senang," kata Isak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Sport

See More

Rafael Struick Melempem, CEO Dewa United: Jangan Ditekan

04 Sep 2025, 22:30 WIBSport