Manchester United dan Chelsea sama-sama berada dalam kondisi krisis di sektor penyerang. Saat ini kedua tim kekurangan stok striker murni akibat cedera yang menimpa para pemainnya.
Kedua tim ini pun saling bersaing untuk dapatkan striker Lyon, Moussa Dembele. Sayangnya sang pemain menegaskan jika dirinya tak akan pergi dari Prancis. Berikut ulasannya.
Musim ini Moussa Dembele menjadi salah satu pemain paling diburu di bursa transfer musim dingin. Manchester United dan Chelsea menjadi klub terdepan yang serius ingin memboyong pemain berusia 23 tahun tersebut.
Hal ini tak lepas dari performa moncer sang pemain bersama Lyon. Musim ini ia telah mencetak 16 gol dari 30 laga di semua ajang.
Sayangnya kedua tim harus gigit jari pasalnya sang pemain tidak akan dilepas Lyon di Januari ini. Dembele bahkan menegaskan jika dirinya tidak akan pergi ke mana-mana, setidaknya hingga akhir musim 2019/2020.
"Saya akan bertahan di klub ini hingga akhir musim nanti. Jadi saya rasa saya tidak akan pergi di musim dingin ini."
Pemain asal Prancis ini pun mengungkapkan jika dirinya tak terpengaruh dengan rumor-rumor transfer tentang dirinya. Ia lebih memilih untuk fokus membawa Lyon tampil maksimal di musim ini.
"Semua tergantung kepada diri saya sendiri untuk mengabaikan rumor-rumor itu. Saya sendiri lebih memilih untuk berkonsentrasi di atas lapangan." ujarnya.
Saat ini Lyon sendiri tampil kurang meyakinkan setelah tertahan di peringkat tujuh Ligue 1. Namun mereka berhasil lolos ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan Juventus.
Baik Chelsea ataupun Manchester United kini mulai mengalihkan target mereka kepada striker lainnya. Setan Merah kabarnya sedang memburu Edinson Cavani dan Krzysztof Piątek.
Sedangkan Chelsea dikabarkan ikuti perburuan Cavani dan masih mencoba datangkan Timor Werner. Kedua tim saat ini sama-sama harus kehilangan striker andalan setelah Marcus Rashford dan Tammy Abraham yang alami cedera.
Moussa Dembele sejatinya tak asing dengan Liga Inggris karena pernah bermain untuk Fulham sepanjang tahun 2014 hingga 2016. Setelah itu ia hijrah menuju Celtic dan tampil apik dengan persembahkan gelar Liga Skotlandia tiga musim beruntun.
Pada 2028 lalu ia diboyong Lyon dengan banderol 22 juta euro. Sejak itu perannya pun tak tergantikan di lini depan Lyon. Total ia telah mencetak 35 gol dari 75 laga di semua ajang.