Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Realistis: Relakan Premier League Demi Liga Europa

ilustrasi Old Trafford Stadium (pexels.com/Mylo Kaye)
ilustrasi Old Trafford Stadium (pexels.com/Mylo Kaye)
Intinya sih...
  • Manchester United fokus di Liga Europa musim ini setelah hasil buruk di Premier League.
  • Skuad asuhan Ruben Amorim tak pernah menang dalam tiga laga terakhir di Premier League.
  • MU unggul dalam performa di Liga Europa dengan 8 kemenangan dari 13 laga.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manchester United bersikap realistis dengan merelakan Premier League, dan memilih fokus di Liga Europa musim ini. Indikasi tersebut muncul dari hasil yang didapat Setan Merah dalam beberapa laga belakangan.

Terbaru, MU tumbang di tangan Brentford dengan skor 3-4 dalam laga pekan 35 Premier League 2024/25, Minggu (4/5/2025) malam WIB. Padahal, sebelumnya mereka begitu digdaya di Liga Europa.

1. MU tak menang dalam tiga laga terakhir di Premier League

Kekalahan dari Brentford menambah catatan buruk MU dalam tiga laga Premier League terakhirnya. Sepanjang periode itu, skuad asuhan Ruben Amorim ini tak pernah meraih kemenangan.

Pada 20 April lalu, MU kalah 0-1 dari Wolves, kemudian ditahan imbang Bournemouth dengan skor 1-1 sepekan berselang. Jika dirunut lagi, sebelum kalah dari Wolves, mereka juga sempat dihancurkan Newcastle dengan skor 1-4.

2. Digdaya di Liga Europa

Ketika hancur di Premier League, MU justru menampilkan performa yang berbeda sepanjang Liga Europa. Dalam semifinal leg 1 yang dihelat Jumat (2/5/2025) dini hari WIB, mereka menang atas Athletic Bilbao dengan skor 3-0.

Kemenangan atas Bilbao mempertegas catatan apik MU di Liga Europa 2024/25. Dari 13 laga yang di ajang itu, mereka menang delapan kali dan imbang dalam lima laga.

3. Langkah realistis bagi MU

Fokus di Liga Europa memang jadi langkah realistis bagi MU musim ini. Di Premier League, mereka sudah tak bisa meraih apa-apa dan telah memastikan diri lolos dari degradasi.

Sedangkan di Liga Europa, MU masih punya asa besar untuk jadi juara. Apalagi, mereka sempat menjuarai ajang ini pada 2016/17, saat diasuh Jose Mourinho.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us