Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MU Terguncang, Posisi Erik Ten Hag Goyah?

Potret Erik ten Hag usai MU keok 0-3 dari ManCity, Minggu (29/10/2023). (premierleague.com).
Potret Erik ten Hag usai MU keok 0-3 dari ManCity, Minggu (29/10/2023). (premierleague.com).

Jakarta, IDN Times - Selepas Sir Alex Ferguson pensiun, Manchester United terjebak dalam lingkaran setan. Siapa pun yang menangani MU, hanya akan bertahan selama maksimal tiga musim saja. Erik ten Hag berpeluang mengalami itu.

Ten Hag tengah menjadi sasaran kritik. Hasil buruk beruntun yang didapat MU kala bersua Manchester City dan Newcastle United, membuat namanya cemar di ruang ganti MU. Disinyalir, sistem yang dia inginkan tak berjalan di MU.

Dampaknya, ada potensi Ten Hag ditendang dari Old Trafford. Namun, ini bukan hal baru. Sejak 2013, manajer MU memang sudah sering berganti-ganti.

1. Era gelar David Moyes dan Louis van Gaal

goal.com
goal.com

Selepas Ferguson pergi, David Moyes sempat mengisi kursi manajer MU. Dianggap punya karakter pekerja keras yang sama seperti Ferguson, dia justru gagal mempersembahkan apa pun untuk MU. Pada 2014, dia pun pergi.

Sempat ditangani Ryan Giggs sebagai caretaker, MU pun merekrut Louis van Gaal untuk menjadi manajer di awal musim 2014/15. Pengalamannya yang melimpah diharapkan bisa membawa kesuksesan bagi MU.

Nyatanya, itu tidak terjadi. Van Gaal memang sukses mempersembahkan trofi Piala FA untuk MU. Namun, hal itu nyatanya belum cukup. Akhirnya, meneer asal Belanda itu harus pergi juga.

2. Bagus bersama Jose Mourinho, gelap lagi bersama Solskjaer

Harry Maguire dan Ole Gunnar Solskjaer. (mediareferee.com)
Harry Maguire dan Ole Gunnar Solskjaer. (mediareferee.com)

Pada musim 2016/17, MU mendatangkan Jose Mourinho untuk mengisi kursi manajer. Prestasi langsung dia sumbangkan. Mourinho mengantarkan MU meraih trofi Piala Liga dan Liga Europa, double winners pertama setelah Ferguson pensiun.

Akan tetapi, memasuki musim 2017/18, Mourinho kehilangan kontrol atas ruang ganti MU. Dia pun terdepak dan digantikan Ole Gunnar Solskjaer. Bersama Solskjaer, MU sempat naik dan menjadi runner-up Liga Europa 2020/21.

Sialnya, selepas itu Solskjaer juga mengalami apa yang para pendahulunya alami. Alhasil, dia juga terdepak dari MU lantaran gagal mengontrol situasi yang ada. Michael Carrick dan Ralf Rangnick pun sempat jadi caretaker MU.

3. Bagaimana posisi Ten Hag sekarang?

Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag. (Twitter/@ManUtd).
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag. (Twitter/@ManUtd).

Pada musim 2022/23, Ten Hag sebenarnya membawa MU berprestasi. Pria Belanda itu membawa MU menjuarai Piala Liga, serta menjadi runner-up Piala FA. Namun, di musim ini, dia terkena efek lingkaran setan itu.

Ten Hag gagal mengontrol situasi di dalam tim, yang berimbas pada hasil-hasil buruk. Menilik apa yang terjadi pada para pendahulunya, besar kemungkinan dia bisa pergi dari MU, entah dalam waktu dekat atau di akhir musim nanti. Tapi, laporan Daily Mirror menyebutkan, posisi Ten Hag untuk sementara masih aman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us

Latest in Sport

See More

Baru Menang, Manchester United Kalah Lagi di Premier League

27 Sep 2025, 22:12 WIBSport