Kinerja 4 Eks Chelsea yang Dijual ke Sesama Tim EPL hingga Pekan Ke-15

Kai Havertz sudah mencetak empat gol

Chelsea menjadi salah satu tim English Premier League (EPL) yang jor-joran mendatangkan pemain pada musim panas 2023. Mereka mendaratkan sebanyak sebelas pemain baru. Alasannya adalah untuk mendongkrak posisi mereka di Premier League yang anjlok musim lalu.

Hal itu berbanding lurus dengan banyaknya pemain yang keluar. Tak sedikit dari mereka yang memutuskan untuk tetap berkarier di Premier League. Ada sedikitnya enam pemain yang dijual Chelsea ke sesama klub Premier League pada 2023.

1. Kai Havertz sudah mencetak empat gol untuk Arsenal di semua ajang

Kinerja 4 Eks Chelsea yang Dijual ke Sesama Tim EPL hingga Pekan Ke-15Kai Havertz (instagram.com/kaihavertz29)

Kai Havertz pelan-pelan kembali menemukan permainan terbaiknya. Pemain yang hengkang dari Chelsea menuju Arsenal pada musim panas 2023 itu berhasil mencetak gol penyama kedudukan Arsenal pada menit ke-60 dalam lanjutan Premier League, Rabu (6/12/23) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 4-3 buat Arsenal. Atas kemenangan itu, Arsenal sementara berhasil mempertahankan puncak klasemen dengan meraih 38 poin dari hasil 11 kali menang, 3 kali imbang, dan 1 kali kalah.

Capaian itu menambah jumlah golnya di Arsenal menjadi empat gol. Jumlah golnya itu tak sebanding dengan jumlah penampilannya yang sudah mengemas 23 laga di semua ajang. Hal itu juga berbanding terbalik ketika Havertz masih membela Chelsea.

Pada 2022/2023, Havertz diplot sebagai target man. Ia berhasil mencetak 9 gol dari 47 laga di semua ajang. Atas hasilnya itu, ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea bersama Raheem Sterling musim lalu.

2. Manajer Erik ten Hag jarang memainkan Mason Mount

Kinerja 4 Eks Chelsea yang Dijual ke Sesama Tim EPL hingga Pekan Ke-15Mason Mount (instagram.com/masonmount)

Selanjutnya, ada Mason Mount, pemain berusia 24 tahun yang merupakan lulusan akademi Chelsea. The Blues menjualnya kepada Manchester United dengan harga 55 juta pound sterling atau sekitar Rp1 triliun. Kontraknya berdurasi 5 tahun atau sampai 2028.

Namun, hingga pekan ke-15, Mount belum mencetak satu gol pun. Ia sementara baru mencetak satu assist. Assist-nya itu dicetak di kompetisi domestik, EFL Cup, ketika Manchester United melawan Crystal Palace pada 26 September 2023. 

Hal itu tampak kontras bagi Mount. Di Chelsea, perannya cukup vital. Ia selalu menjadi andalan di posisi gelandang serang. Ia juga berhasil mencetak 3 gol dan 6 assist dari 35 laga di semua ajang musim lalu. 

Baca Juga: 5 Lawan Terakhir Chelsea di EPL pada 2023, Peluang The Blues Bangkit!

3. Callum Hudson-Odoi sementara baru bermain sebanyak tujuh laga

Kinerja 4 Eks Chelsea yang Dijual ke Sesama Tim EPL hingga Pekan Ke-15Callum Hudson-Odoi (instagram.com/calteck10)

Selain mason Mount, ada Callum Hudson-Odoi, pemain dari lulusan akademi Chelsea yang dijual pada musim panas 2023. The Blues menjualnya kepada Nottingham Forest dengan harga 5 juta pound sterling atau sekitar Rp95 miliar. Kontraknya selama 3 tahun atau sampai 2026.

Pada awal 2023/2024, Hudson-Odoi tempak kesulitan mendapat tempat utama. Pemain berusia 23 tahun itu masih kalah saing dengan Anthony Elanga di posisi sayap kiri. Ia bahkan baru bermain dalam tujuh laga bersama Nottingham Forest di Premier League. Ia juga sementara baru mencetak 1 gol dan 1 assist.

4. Peran Mateo Kovacic belum maksimal

Kinerja 4 Eks Chelsea yang Dijual ke Sesama Tim EPL hingga Pekan Ke-15Mateo Kovacic (instagram.com/mateokovacic8)

Terakhir, ada Mateo Kovacic, eks pemain Chelsea yang berposisi sebagai gelandang tengah. Chelsea menjualnya kepada klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, dengan harga 30 juta pound sterling atau sekitar Rp575 miliar. Ia diplot menggantikan peran Ilkay Guendogan yang hengkang ke Barcelona pada musim panas 2023.

Ini merupakan tugas berat bagi Kovacic. Ia digadang-gadang dapat menggantikan peran Gundogan di The Citizens pada 2023/2024. Namun, tampaknya visi bermain keduanya berbeda. Di  Chelsea, Kovacic biasa bermain sebagai gelandang nomor enam atau gelandang yang ditugaskan bertahan. Sedangkan, Guendogan lebih bermain di posisi gelandang nomor 8 atau gelandang yang bertipe menyerang.

Namun, itu memang tujuan Manajer Pep Guardiola membelinya. Kehadirannya adalah untuk menambah variasi strategi yang diterapkan oleh manajer asal Spanyol itu. Ia sementara berhasil dipercaya sebanyak sebelas laga di Premier League musim ini.

Keempat pemain di atas masih minim kontribusi untuk klub baru yang mereka bela. Namun, musim 2023/2024 masih sangat panjang, masih ada kemungkinan mereka bisa memperbaiki performanya. Pertanyaannya, apakah mereka bisa keluar dari situasi sulit tersebut?

Baca Juga: 4 Alumnus Akademi MU yang Cetak Gol Lawan Chelsea Sedekade Terakhir

Mubayin Hukmi Photo Verified Writer Mubayin Hukmi

Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya