5 Pemain Senior yang Meramaikan Premier League 2 pada 2023/2024
Jay Spearing (instagram.com/jayspeo8)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Premier League 2, dulunya dikenal sebagai Premier League U-21 adalah kompetisi tertinggi bagi para pemain muda yang berada di bawah naungan English Premier League (EPL). Lebih dari sekadar kompetisi, adanya liga ini adalah untuk menjembatani kesenjangan antara sepak bola akademi dan profesional.
Setidaknya, para pemain muda ini mempunyai pengalaman, mengasah kemampuan, dan mencicipi atmosfer sepak bola profesional. Ini juga menjadi ajang batu loncatan bagi para calon pemain bintang untuk menggapai impiannya bermain di level tertinggi.
Premier League 2 memang dirancang bagi para pemain muda yang berusia di bawah 21 tahun. Namun, untuk memaksimalkan proses pengembangan, keberadaan pemain senior dirasa penting dan dapat memberikan manfaat, terutama dalam hal pengalaman. Ada setidaknya lima pemain senior yang berusia di atas 30 tahun berkiprah di Premier League 2 pada 2023/2024.
1. Tom Huddlestone (37 tahun) sementara mengemas 1 gol dan 3 assist dari 24 laga
Tom Huddlestone menendang bola. (instagram.com/tomhuddlestone)Bagi generasi Z yang akrab dengan sepak bola modern, nama Tom Huddlestone mungkin terdengar kurang familier. Namun, bagi pencinta sepak bola era 2000-an, Huddlestone seharusnya cukup dikenal. Gelandang asal Inggris itu pernah malang melintang di Inggris dengan memperkuat beberapa klub, seperti Derby County, Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, dan Hull City pada 2003–2021.
Pada 2022 lalu, Huddlestone melanjutkan kariernya di Manchester United dengan masuk dalam jajaran tim pelatih Manchester United U-21. Pria berusia 37 tahun itu tak hanya memberikan arahan di pinggir lapangan, tetapi juga langsung memberikan contoh di dalam lapangan. Terbukti, dari 24 laga yang sudah dimainkan, ia berhasil mengemas 1 gol dan 3 assist.
2. Jay Spearing (35 tahun) berhasil mengoleksi 3 gol dan 1 assist dari 25 laga di Liverpool U-21
Jay Spearing sedang melindungi bola. (instagram.com/jayspeo8)Jay Spearing adalah nama yang tak asing bagi para penggemar Liverpool. Jebolan akademi The Reds yang telah berusia 35 tahun ini ternyata belum memutuskan untuk pensiun. Ia memilih untuk kembali ke akademi Liverpool, tempatnya dibesarkan, dengan peran ganda, yaitu pemain dan pelatih.
Sejak 2022 lalu, setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Tranmere Rovers, Spearing memutuskan untuk bergabung dengan tim akademi Liverpool. Tak hanya berbagi ilmu dan pengalamannya sebagai asisten pelatih tim U-18 Liverpool, Spearing juga masih menunjukkan tajinya di lapangan sebagai pemain Liverpool U-21 di Premier League 2. Terbukti, ia berhasil mengoleksi 3 gol dan 1 assist dari 25 laga di semua ajang.
3. Brendan Kiernan (31 tahun) berperan sebagai pemain sekaligus mentor di Crystal Palace U-21
Editor’s picks
Brendan Kiernan (instagram.com/brendanjkiernan)Setelah berstatus tanpa klub selama 6 bulan, Brendan Kiernan akhirnya memutuskan kembali kepada klub akademinya, Crystal Palace, pada Januari 2024. Ia bertindak sebagai pemain sekaligus mentor di akademi Crystal Palace. Meskipun belum ada tawaran resmi dari pihak The Eagles, ia tampaknya sudah cocok menjalankan peran tersebut.
Kiernan bahkan membuat website untuk memberikan nasihat dan tips kepada para pemain muda yang sedang berjuang. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk membantu mereka untuk terus berkembang. Selain di luar lapangan, ia juga memberikan motivasi dari dalam lapangan. Terbukti, hingga pekan ke-26, Crystal Palace U-21 berhasil duduk di peringkat empat klasemen Premier League 2 pada 2023/2024.
4. Mengemas 32 laga, Olly Lancashire (35 tahun) sukses jadi panutan di posisi bek tengah
Olly Lancashire (southamptonfc.com)Olly Lancashire, nama yang mungkin asing bagi para penggemar English Premier League. Jebolan akademi Southampton ini memulai perjalanannya di dunia sepak bola pada 2006. Saat itu, The Saints menemukan bakatnya saat bermain untuk Crystal Palace U-18. Namun, setelah naik ke tim utama The Saints, performanya tak semulus yang diharapkan. Ia hanya mengemas 17 pertandingan dalam kurun waktu 2 tahun (2008--2010).
Setelah berpetualang di beberapa klub Inggris, Lancashire akhirnya kembali ke pelukan Southampton pada 2021. Kali ini, ia bukan sebagai pemain di tim utama, melainkan sebagai pemain dan pembantu tim pelatih U-21. Perannya di tim Southampton U-21 terbukti lebih signifikan. Lancashire mencatatkan 32 pertandingan, jauh lebih banyak dibandingkan dengan 17 pertandingannya di tim utama lalu.
5. Pengalaman Bradley Johnson (36 tahun) menjadi modal berharga
Bradley Johnson (dcfc.co.uk)Derby County mengumumkan kembalinya Bradley Johnson ke Pride Park Stadium pada musim panas 2023. Namun, kali ini, ia mempunyai peran ganda. Ia berperan sebagai pemain sekaligus pembantu tim pelatih Derby County U-21. Dalam peran barunya itu, ia memang sedang mempersiapkan kariernya setelah pensiun nanti.
Pemain yang sudah menginjak 36 tahun ini sendiri ternyata mempunyai pengalaman cukup banyak di persepakbolaan Inggris. Itu termasuk pengamalannya bermain di Derby County selama 4 tahun dari 2015–2019. Bersama The Rams, ia berhasil mengemas 14 gol dan 13 assist dari 140 pertandingan di semua ajang.
Kelima pemain di atas menunjukkan bahwa penyampaian instruksi bukan hanya terjadi di pinggir lapangan, tetapi juga di dalam lapangan dengan cara ikut bermain. Mereka memberikan contoh langsung tentang bagaimana cara bermain bola yang baik dan benar. Oleh karena itu, kehadiran mereka bisa menjadi inspirasi bagi para pemain muda untuk bisa mencapai potensi terbaiknya.
Baca Juga: 5 Pemain Akademi Premier League 2 yang Siap Diorbitkan ke Skuad Senior
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
