8 Pemain yang Sering Dimainkan Hansi Flick di Timnas Jerman
Hansi Flick (dfb.de)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kekalahan 1-4 pada laga persahabatan di Volkswagen Arena kontra Jepang menjadi akhir cerita Hansi Flick bersama Timnas Jerman. Pemecatan mantan pelatih Bayern Munich ini buntut dari buruknya performa Der Panzer sejak Piala Dunia 2022 Qatar. Hasil itu membuat Flick kerap disebut sebagai pelatih Timnas Jerman terburuk sepanjang masa.
Jika dihitung, maka Flick hanya melakoni 25 laga bersama Timnas Jerman bersama puluhan pemain berbeda. Dari puluhan nama itu, hanya ada delapan pemain yang terhitung sering ia mainkan. Siapa sajakah pemain yang sering dimainkan Hansi Flick di Timnas Jerman?
1. Joshua Kimmich bermain di banyak posisi dalam 21 laga
Joshua Kimmich (twitter.com/EURO2024)Pemain yang paling sering dimainkan Hansi Flick selama melatih Timnas Jerman adalah Joshua Kimmich. Hal ini cukup wajar. Kimmich memiliki kemampuan yang cukup hebat dalam bermain di banyak posisi. Ia mampu tampil apik sebagai gelandang tengah, gelandang bertahan, dan bek kanan. Tak heran jika 3 gol dan 2 assist dari 21 laga bisa tercipta dari kaki Kimmich di bawah arahan Flick.
2. Leroy Sane tampil dalam 20 laga
Leroy Sane (twitter.com/EURO2024)Di bawah Joshua Kimmich, ada Leroy Sane sebagai pemain yang paling sering dimainkan Hansi Flick di Timnas Jerman. Winger Bayern Munich ini melakoni 20 laga dengan sumbangan 5 gol dan 2 assist. Ketajaman, kecepatan, serta kemampuannya dalam menusuk pertahanan lawan menjadi alasan Flick mengandalkan Sane.
3. Kai Havertz (20 laga) menjadi yang tertajam di bawah arahan Hansi Flick
Kai Havertz (twitter.com/EURO2024)Kai Havertz tampil sebagai pemain tertajam di bawah arahan Hansi Flick. Pemain Arsenal ini mencatatkan 8 gol dan 4 assist dari 20 laga. Catatan tersebut lebih produktif ketimbang penyerang Jerman lain, seperti Timo Werner, Niclas Fuellkrug, atau Youssoufa Moukoko. Padahal, Havertz berposisi asli sebagai gelandang serang.
4. Ilkay Guendogan memimpin lini tengah Timnas Jerman dalam 19 laga
Ilkay Guendogan (twitter.com/EURO2024)Ilkay Guendogan cukup sering dimainkan Hansi Flick karena kemampuan dan kepemimpinannya. Guendogan berperan cukup aktif di skuad Jerman selama Manuel Neuer absen. Gelandang Barcelona ini mencatat 19 laga dengan torehan yang cukup produktif, yakni 6 gol dan 1 assist.
Editor’s picks
5. Thilo Kehrer (18 laga) sangat dipercaya Hansi Flick
Thilo Kehrer (dfb.de)Penampilan Thilo Kehrer sebetulnya tak terlalu mentereng dibandingkan bek Jerman lain. Akan tetapi, ia sangat dipercaya Hansi Flick untuk mengawal lini pertahanan. Padahal, Kehrer pun tak terlalu bagus di level klub, baik bersama Paris Saint-Germain maupun klubnya sekarang, West Ham United. Ada total 18 laga ia mainkan di bawah arahan Flick.
6. Jamal Musiala tampil dalam 18 laga, makin matang di bawah Hansi Flick
Jamal Musiala saat berseragam Timnas Jerman. (dfb.de)Jamal Musiala pertama kali dipanggil Timnas Jerman pada era Joachim Loew. Namun, Hansi Flick memiliki peran dalam mematangkan potensi Musiala. Berkat sang pelatih, Musiala berani untuk mengambil peran-peran penting. Tak heran ia bisa mencatatkan 18 laga dengan sumbangan 1 gol dan 3 assist.
7. Jonas Hofmann tampil dalam 18 laga dengan menit bermain minim
Jonas Hofmann (twitter.com/EURO2024)Jonas Hofmann masuk ke dalam daftar ini karena tampil sebanyak 18 kali. Akan tetapi, Hofmann memiliki menit bermain yang minim, yakni sebanyak 965 menit. Jika diurutkan berdasarkan menit bermain, maka Hofmann berada di posisi ke-14 sebagai pemain yang paling diandalkan Hansi Flick di Timnas Jerman. Kendati demikian, Hofmann mampu mencetak 4 gol dan 2 assist.
8. David Raum tampil aktif sebagai bek sayap
David Raum (twitter.com/tsghoffenheimEN)Sama seperti Thilo Kehrer, Jonas Hofmann, dan Jamal Musiala, David Raum pun mencatatkan 18 penampilan. Dalam kurun waktu tersebut, Raum sukses menyumbangkan empat assist sebagai seorang bek sayap. Ia terhitung cukup aktif dalam bertahan dan menyerang.
Para pemain di atas boleh saja tetap bermain di Timnas Jerman. Namun, DFB sebagai induk federasi sepak bola Jerman mungkin sedang kebingungan saat ini. Pasalnya, Euro 2024 akan diselenggarakan kurang dari setahun dan Jerman bertindak sebagai tuan rumah. Oleh karena itu, DFB harus memilih pelatih yang tepat dalam kurun waktu singkat untuk bisa mendorong Jerman berprestasi di Euro 2024.
Baca Juga: Hansi Flick Dipecat Usai Jerman Kena Hantam Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
