4 Musim Arsenal Pimpin Klasemen EPL saat Natal, tetapi Gagal Juara

- Arsenal memuncaki klasemen EPL saat Natal, tetapi selalu gagal juara
- Pada 2002/2003, Arsenal kalah dari Manchester United setelah memimpin klasemen hingga pekan ke-35
- Pada 2022/2023 dan 2023/2024, Arsenal juga gagal juara meski memimpin klasemen saat Natal
Arsenal berhasil memuncaki klasemen English Premier League 2025/2026 saat Natal. Hingga pekan ke-17, Arsenal memimpin dengan perolehan 39 poin. Meski begitu, kondisi ini bukanlah jaminan bagi tim besutan Mikel Arteta untuk keluar sebagai juara pada akhir musim.
Sejak era Premier League dimulai pada 1992, sederet tim pernah memimpin klasemen ketika Natal. Namun, tidak semua bisa mempertahankannya hingga juara. Begitu pun dengan Arsenal. Tim Meriam London sudah empat kali memimpin klasemen saat Natal, tetapi selalu gagal juara.
1. Momen pertama Arsenal memimpin saat Natal tetapi gagal juara terjadi pada 2002/2003
Arsenal menjalani musim yang konsisten di Premier League 2002/2003. Tim yang saat itu dilatih Arsene Wenger berstatus juara bertahan. Ini mengantarkan Arsenal bisa memuncaki klasemen saat Natal. Namun, mereka harus gigit jari setelah mengakhiri musim di peringkat kedua. Arsenal kalah dari Manchester United yang unggul dengan lima angka dan juara setelah mengumpulkan 78 poin.
Pada sepuluh laga awal musim, Arsenal sejatinya bersaing dengan Liverpool. Kedua tim tampil impresif sehingga bergantian memimpin klasemen. Namun sejak pekan ke-13, Arsenal mampu berada di posisi teratas secara konsisten. Posisi puncak Ini dipertahankan hingga pekan ke-35. Manchester United yang terus membuntuti akhirnya mengambil alih puncak pada pekan ke-36. Tim asuhan Sir Alex Ferguson berhasil mengungguli Arsenal untuk meraih gelar juara.
2. Arsenal kembali gagal juara pada 2007/2008 meski memuncaki klasemen saat paruh musim
Momen serupa kembali terulang di Premier League 2007/2008. Arsenal harus kembali menelan kekecewaan dengan gagal juara meski sudah memimpin klasemen saat Natal. Manchester United lagi-lagi menggagalkan Arsenal untuk mengangkat trofi pada akhir musim.
Saat itu, Arsenal tampil mengesankan dengan hanya kalah 1 kali dari 21 laga awal. Namun, konsistensi ini gagal dipertahankan hingga akhir musim. Arsenal mengakhiri musim di peringkat ketiga dengan torehan 83 poin. Sementara, Manchester United juara dengan 87 poin.
3. Arsenal kehilangan gelar juara pada 2022/2023 setelah ditikung Manchester City
Arsenal terlibat dalam persaingan juara pada 2022/2023. Setelah musim-musim sebelumnya kesulitan, kedatangan Mikel Arteta membawa tim kompetitif di Premier League. Sayangnya, hal itu belum cukup untuk membawa mereka juara. Meski memimpin klasemen saat Natal, Arsenal harus gigit jari setelah ditikung Manchester City yang keluar sebagai juara pada akhir musim.
Sejak awal musim, Arsenal sudah bersaing dengan Manchester City. Sayangnya, Arsenal kehilangan momentum jelang akhir musim. Ini membuat Manchester City mengambil alih puncak klasemen dari Arsenal. Manchester City akhirnya mengunci gelar juara dengan 89 poin, meninggalkan Arsenal di posisi kedua yang hanya mampu mengumpulkan 84 poin.
4. Manchester City kembali menggagalkan Arsenal untuk juara pada 2023/2024
Hanya berselang semusim, Arsenal harus merasakan lagi pahitnya gagal juara. Kendati sudah memimpin klasemen Premier League 2023/2024 saat Natal, tim asuhan Mikel Arteta masih belum mampu juara. Manchester City kembali menjadi batu sandungan Arsenal meraih trofi.
Pada musim tersebut, Arsenal dan Manchester City bertarung dengan sengit sejak awal. Penentuan juara bahkan harus sampai laga terakhir. Sayangnya, Arsenal mengalami ketidakberuntungan. Manchester City mampu mengukir rekor sebagai tim pertama yang menjuarai Premier League dalam 4 musim beruntun. Manchester City juara usai mengumpulkan 91 poin, hanya unggul dua angka dari Arsenal dengan raihan 89 poin.
Arsenal kini berada di posisi teratas saat Natal di Premier League 2025/2026. Pasukan Mikel Arteta telah mengumpulkan 39 poin dari 17 laga. Namun, tantangan berat akan kembali dihadapi Arsenal. Bukan hanya Manchester City yang akan menjadi pesaing, tetapi juga Aston Villa. Dengan persaingan yang ketat, akankah Arsenal bisa juara pada akhir musim?

















