Borussia Moenchengladbach masih belum bisa bangkit di Bundesliga Jerman 2025/2026. Mereka baru saja menelan kekalahan keempatnya pada pekan ketujuh, Jumat (17/10/2025) waktu setempat.
Die Fohlen menyerah di kandang Union Berlin, Stadion An der Alten Foersterei, dengan skor 1-3. Pemilik lima trofi Bundesliga itu mengakhiri tiga laga lain dengan keimbangan. Ini menjadi musim Bundesliga ketiga Moenchengladbach ketika mereka mengalami nirmenang dalam tujuh laga awal.
Selain Union Berlin, tiga tim lain yang mengalahkan Borussia Moenchengladbach di Bundesliga 2025/2026 hingga pekan ketujuh adalah VfB Stuttgart (0-1, 30/8/2025), Werder Bremen (0-4, 14/9/2025), dan Eintract Frankfurt (4-6, 27/9/2025). Sementara itu, Rocco Reitz dan kolega meraih tiga keimbangannya sejauh ini dari Hamburger SV (0-0, 24/8/2025), Bayer Leverkusen (1-1, 21/9/2025), dan Freiburg (0-0, 5/10/2025). Ironisnya, tren negatif Moenchengladbach sebetulnya sudah berlangsung sejak akhir Bundesliga 2024/2025.
Saat itu, mereka juga tidak mampu mencatatkan kemenangan dalam tujuh laga pemungkas. Moenchengladbach kalah dari Freiburg (1-2, 12/4/2025), Borussia Dortmund (2-3, 20/4/2025), Holstein Kiel (3-4, 26/4/2025), Bayern Munich (0-2, 10/5/2025), dan Wolfsburg (0-2, 17/5/2025). Moenchengladbach cuma bisa mengimbangi St. Pauli (1-1, 6/4/2025) serta Hoffenheim (4-4, 3/5/2025). Moenchengladbach terakhir kali merasakan kemenangan di Bundesliga saat menaklukkan RB Leipzig dengan skor 1-0 pada 29 Maret 2025.
Sebelum 2025/2026, terakhir kali Borussia Moenchengladbach melewati tujuh pertandingan pertama di Bundesliga tanpa kemenangan adalah pada 1990/1991. Saat itu, tim asuhan Gerd Vom Bruch tersebut mencatatkan 4 keimbangan dan terkena 3 kekalahan. Moenchengladbach kalah dari VfL Bochum (1-2, 11/8/1990), Werder Bremen (0-3, 17/8/1990), dan Hamburger SV (0-3, 8/9/1990). Mereka mencuri poin saat bertemu SG Wattenscheid 09 (1-1, 25/8/1990), FC Koeln (2-2, 1/9/1990), Eintracht Frankfurt (1-1, 15/9/1990), dan Borussia Dortmund (1-1, 22/9/1990).
Moenchengladbach akhirnya mengantongi tiga poin setelah membungkam Hertha Berlin dengan skor 2-0 pada 28 September 1990. Performa mereka makin menanjak jelang musim berakhir. Moenchengladbach tidak pernah mencicipi kekalahan dalam 11 laga pemungkas dengan hasil 5 kemenangan dan 6 keimbangan. Moenchengladbach menuntaskan Bundesliga 1990/1991 dengan torehan 9 kemenangan, 17 keimbangan, dan 8 kekalahan. Mereka pun duduk di posisi sembilan. Ini jauh lebih baik dibanding musim sebelumnya yang hanya bertengger di peringkat 15.
Musim Bundesliga pertama ketika Borussia Moenchengladbach tidak mampu meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan pertama terjadi pada 1986/1987. Saat itu, tim asuhan Jupp Heynckes tersebut tidak berdaya ketika berhadapan dengan Hamburger SV (0-3, 19/8/1986), BW Berlin (2-3, 23/8/1986), Werder Bremen (1-2, 2/9/1986), dan Bayern Munich (1-3, 20/9/1986). Sisanya, Moenchengladbach hanya bisa seri 1-1 kontra Kaiserslautern (16/8/1986), VfL Bochum (6/9/1986), dan Eintracht Frankfurt (13/9/1986).
Menariknya, Moenchengladbach berhasil bercokol di posisi ketiga di klasemen akhir. Setelah hasil mengecewakan dalam tujuh laga pertama, mereka hanya merasakan lima kekalahan. Sisanya, Moenchengladbach mampu meraih 18 kemenangan dan 4 keimbangan. Hebatnya, dari 18 kemenangan tersebut, 10 di antaranya tercipta secara beruntun pada penghujung musim. Moenchengladbach duduk di bawah Bayern Munich dan Hamburger SV. Peringkat ketiga membuat mereka berhak untuk bermain di Piala UEFA pada musim berikutnya.
Borussia Moenchengladbach bakal berhadapan dengan Bayern Munich pada 25 Oktober 2025 untuk melakoni laga pekan kedelapan Bundesliga Jerman 2025/2026. Di atas kertas, mereka jelas sulit untuk meraih kemenangan. Lantas, apakah Moenchengladbach akan mengalami nirmenang dalam delapan pertandingan awal di Bundesliga untuk pertama kalinya atau justru berhasil membuat kejutan?