5 Nama sebelum Xabi Alonso yang Jadi Pemain dan Pelatih Real Madrid

Zinedine Zidane mengawali kiprah di Real Madrid pada musim panas 2001. Gelandang Prancis ini direkrut dari Juventus dengan harga fantastis, 77,5 juta euro atau sekarang sekitar Rp1,4 triliun. Dia kemudian bermain selama 5 musim hingga dirinya pensiun pada musim panas 2006. Dalam kurun waktu tersebut, Zidane melakoni 227 pertandingan dengan mencetak 49 gol dan 67 assist.

Hubungan Zidane bersama Real Madrid juga berlanjut setelahnya. Dia sempat menjabat sebagai penasihat manajemen, direktur olahraga, hingga memutuskan menjadi pelatih. Zidane bahkan diangkat menjadi pelatih tim senior pada Januari 2016 untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat. Keputusan itu terbukti tepat. Zidane langsung memberi kesuksesan besar untuk Los Blancos.

Dia membawa Real Madrid hattrick trofi Liga Champions Eropa pada 2016, 2017, dan 2018. Selain itu, Zidane juga mempersembahkan 2 Piala Dunia Antar Klub, 2 Piala Super UEFA, 1 LaLiga Spanyol, dan 1 Piala Super Spanyol. Dia kemudian memutuskan berhenti pada musim panas 2018. Namun, tak berselang lama, Los Blancos kembali menunjuknya menjadi pelatih pada Maret 2019. Pada periode keduanya ini, Zidane hanya meraih satu trofi LaLiga Spanyol dan Piala Super Spanyol. Pada musim panas 2021, dia akhirnya benar-benar meninggalkan kursi kepelatihan Real Madrid.

Santiago Solari merupakan rekan setim Zinedine Zidane di Real Madrid. Solari sendiri bergabung dengan los Blancos pada musim panas 2000 dan bertahan selama 5 musim. Dia tampil dalam 208 pertandingan dengan kontribusi 22 gol serta 19 assist.

Setelah pensiun, Solari kemudian menekuni dunia kepelatihan. Dia pun diboyong Real Madrid untuk melatih tim kelompok umur. Tak sampai di situ, Solari juga diangkat menjadi pelatih tim senior pada Oktober 2018. Jabatan tersebut dia emban selama kurang lebih 5 bulan. Meski tergolong singkat, Solari berhasil mempersembahkan satu trofi Piala Dunia Antar Klub.

Julen Lopetegui sempat membela Real Madrid Castilla. Pemain berposisi kiper ini kemudian mendapat kesempatan promosi ke tim utama pada musim panas 1989. Meski begitu, perannya tidak lebih dari sekedar pelapis. Dia bahkan hanya melakoni 1 pertandingan dan kebobolan 3 kali sebelum hengkang pada musim panas 1991.

Tak hanya sebagai pemain, Lopetegui juga gagal sebagai pelatih di Real Madrid. Dia awalnya ditunjuk menjadi pelatih pada musim panas 2018 untuk menggantikan Zinedine Zidane. Akan tetapi, nasibnya justru berakhir tragis. Dia dipecat setelah 14 pertandingan karena rentetan hasil buruk yang didapat Los Blancos.

Bernd Schuster merupakan pemain asal Jerman yang kaya akan pengalaman di LaLiga Spanyol. Menariknya lagi, dia pernah membela Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. Khusus bersama Real Madrid, Schuster bermain selama 2 musim (1988--1990). Dia melakoni 88 pertandingan serta berkontribusi atas 16 gol dan 13 assist.

Kebersamaan Schuster dengan Los Blancos juga berlanjut ketika dirinya digaet untuk menjadi pelatih pada musim panas 2007. Namun, dia hanya bertahan 1,5 musim sebelum diberhentikan pada musim dingin 2008. Meski begitu, Schuster sempat membawa Real Madrid merengkuh satu trofi LaLiga Spanyol dan Piala Super Spanyol.

Mariano Garcia Remon menjadi salah satu pemain yang paling lama berseragam Real Madrid, tepatnya 15 musim (1971--1986). Dia awalnya diplot sebagai kiper utama. Namun, seiring berjalannya waktu, posisi Remon ikut tersisihkan. Sebanyak 231 pertandingan dengan catatan 88 nirbobol dan 212 kebobolan dia bukukan bersama Los Blancos.

Remon juga sempat menjadi pelatih Real Madrid. Namun, berbanding terbalik saat masih menjadi pemain, kariernya sebagai pelatih hanya bertahan singkat. Dia diangkat pada September 2004, tetapi berhenti pada akhir tahun. Padahal, kinerja yang ditunjukkan Remon terbilang apik. Dari 20 pertandingan, dia mencatat 12 kemenangan, 4 keimbangan, dan 4 kekalahan.

Tantangan sulit menanti Xabi Alonso ketika melatih Real Madrid. Dia pun harus bekerja keras agar Los Blancos konsisten meraih kemenangan hingga merebut gelar juara. Apabila hal itu terjadi, dia bisa mengikuti jejak Zinedine Zidane yang sukses sebagai pemain dan pelatih di Real Madrid.