Jakarta, IDN Times - Manchester United masih belum keluar dari masa krisis. Kekalahan dari Nottingham Forest dengan skor 1-2 pada Sabtu (30/12/2023), menjadi bukti inkonsistensi masih menaungi MU.
Hasil tersebut membuat posisi Erik ten Hag di kursi manajer kian tak aman. Ada potensi, Ten Hag dipecat menyusul kedatangan Sir Jim Ratcliffe di kursi operasional klub.
Terancamnya posisi Ten Hag di MU bukan tanpa alasan. Sebab, dengan hasil yang diterima saat melawan Nottingham Forest, MU sudah tumbang 21 kali sepanjang satu tahun kalender.
Ini merupakan catatan terburuk keempat MU sepanjang sejarah. MU pernah mengalami rekor lebih buruk pada 1930 (28), 1972 (25), dan 1921 (24).
Dilansir The Times, nasib Ten Hag kini berada di tangan Ratcliffe. Hanya saja, untuk sementara posisi Ten Hag masih terbilang aman.
Ratcliffe tak mau terburu-buru dalam memecat Ten Hag. Dia mau berkonsultasi dengan beberapa pihak sebelum memecat Ten Hag atau Direktur Sepak bola MU, John Murtough.
Posisi Ten Hag juga sebenarnya bergantung pada keputusan dari Keluarga Glazer. Pengaruh Glazer dalam urusan operasional juga masih begitu kuat dan menentukan kebijakan strategis di MU.
Laporan lain menyebutkan, Ratcliffe juga sebenarnya belum memiliki rencana memecat Ten Hag. Dia mau melihat hasil yang diraih Ten Hag bersama MU pasca tahun baru.