Apesnya Liverpool, Ditolak Gelandang Petarung karena MU dan Ten Hag
Sofyan Amrabat (instagram.com/sofyanamrabat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Liverpool harus menelan pil pahit dalam perburuan gelandang suksesor Jordan Henderson. Target utamanya, Sofyan Amrabat, lebih suka gabung ke Manchester United.
Gelandang petarung Fiorentina itu memang sudah lama didekati Liverpool dan MU. Tapi, Amrabat tampak lebih suka dengan gaya main MU sekarang, ketimbang Liverpool, atas berbagai alasan.
1. Ten Hag jadi faktor utama
Sofyan Amrabat bermain bersama Fiorentina. (instagram.com/sofyanamrabat)Corriere della Sera melansir, Amrabat memang lebih suka MU ketimbang Liverpool. Main di Old Trafford, ternyata menjadi impiannya sejak kecil.
Terlebih, MU sekarang dilatih oleh mantan mentornya di FC Utrecht, Erik ten Hag. Amrabat mengaku kagum dengan filosofi permainan Ten Hag dan merasa lebih cocok.
2. Tawaran resmi belum masuk
Sofyan Amrabat (instagram.com/sofyanamrabat)Editor’s picks
Meski sudah diisukan merapat ke MU, pada dasarnya manajemen Fiorentina belum menerima tawaran resmi terkait Amrabat. Isu terkait adanya kesepakatan transfer gelandang Maroko itu, ditegaskan CEO Fiorentina, Joe Barone, bohong besar.
"Saya masih berhubungan dengannya. Dia punya ikatan dengan kami. Sampai sekarang, dia masih pemain Fiorentina," ujar Barone dilansir Sky Italia.
Senada dengan Barrone
3. Menunggu tawaran tepat
Sofyan Amrabat (violanation.com)Apa yang diucapkan Barone sebenarnya diamini pula oleh agen Amrabat, Mahmoud El Boustati. Kliennya belum menentukan sikap hingga sekarang dan masih menjadi pemain Fiorentina.
Tapi, Boustati tak menampik banyak klub yang berminat dengan Amrabat. Kini, dijelaskan Boustati, Amrabat yang menentukan mau gabung ke mana.
"Cukup banyak klub yang tertarik dengan Sofyan. Sekarang, kami tinggal membuat pilihan yang tepat," ujar Boustati.
Baca Juga: MU Capai Kesepakatan Pribadi dengan Sofyan Amrabat?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
