Imbas Kasus Pelecehan Timnas Spanyol, Pahlawannya Dipecat

Vilda dianggap dekat dengan Rubiales

Jakarta, IDN Times - Kejutan datang dari Timnas wanita Spanyol. Pelatih yang berjasa mengantarkan Spanyol juara Piala Dunia Wanita 2023, Jorge Vilda, dipecat dari jabatannya.

Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memecat Vilda sejak Selasa (05/09/2023). Keputusan ini diambil, tak lama setelah Luis Rubiales disanksi akibat kasus pelecehan terhadap salah satu pemain Spanyol, JH.

Baca Juga: Kisah Pilu Kapten Spanyol, Tahu Ayah Wafat Usai Piala Dunia Wanita

1. Korban dari kasus Rubiales

Imbas Kasus Pelecehan Timnas Spanyol, Pahlawannya Dipecatmundodeportivo.com

RFEF tak menjelaskan apa yang jadi alasan mengapa Vilda dipecat. Pun, dia kaget ketika mendengar kabar ini. Vilda mengaku, keputusan RFEF tak berdasar karena sejatinya secara kinerja sudah sangat baik usai mengantarkan Spanyol jadi juara dunia untuk pertama kalinya.

"Saya berusaha menjadi sebaik yang Anda bisa, setelah menjadi juara dunia. Namun, rasanya saya dipecat secara tidak adil," kata Jorge Vilda kepada El Larguero.

2. Dianggap sekutu Rubiales

Imbas Kasus Pelecehan Timnas Spanyol, Pahlawannya DipecatUEFA.com

Vilda memang sudah didesak oleh sejumlah pihak untuk meninggalkan jabatannya. Sebab, dia dianggap orang dekat Rubiales. Aroma tentang "orang dekat" tampaknya memang menjadi alasan RFEF memecat Vilda.

Dilansir BBC, RFEF sudah memikirkan langkah ini sejak pekan lalu, setelah mempertimbangkan gestur Vilda ketika Rubiales memimpin. Memang, ada kesan Vilda begitu dekat dengan Rubiales lewat sikapnya di beberapa momen tertentu.

Terkait tudingan ini, Vilda tak membahasnya. Dia hanya mengaku belum berbicara dengan Rubiales sejak kasus ini menyeruak. Vilda kini juga berani melayangkan kritik kepada Rubiales.

"Kami berada dalam barisan. Saya di urutan kedua dari belakang. Saat itu, saya tidak melihat ciuman Rubiales. Ketika menonton tayangan ulang, saya terkejut. Sebuah tindakan yang tidak pantas," kata Vilda.

3. Asisten Vilda jadi suksesornya

Imbas Kasus Pelecehan Timnas Spanyol, Pahlawannya DipecatSpanyol Juara Piala Dunia Wanita 2023. (Twitter/@FIFAWWC).

Posisi Vilda kini digantikan Montse Tome, asistennya sejak 2018. Vilda menilai Tome punya kemampuan yang sangat baik dan pantas mengisi jabatan tersebut. Tome pun mencetak sejarah dengan menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan pelatih kepala Timnas wanita.

"Warisan terbesar yang dapat saya tinggalkan adalah gaya permainan dan metodologi. Di situlah tempatnya dan dia akan memanfaatkannya. Dia siap melakukannya dengan baik," kata Vilda.

Baca Juga: Pemerintah Spanyol Kutuk Aksi Presiden RFEF di Piala Dunia Wanita 2023

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya