Newcastle: Alexander Isak Tetap Keluarga, Pintu Selalu Terbuka

- Newcastle tetap membuka pintu untuk Isak meski situasinya pelik
- Isak mogok bermain setelah merasa transfernya ke Liverpool dijegal
- Absennya Isak langsung terasa di partai pembuka Premier League musim 2025/26
Jakarta, IDN Times - Drama antara Newcastle United dan Alexander Isak belum reda. Suasana makin keruh setelah Isak menuding klub ingkar janji, tetapi The Magpies menyikapinya dengan santai dan penuh kehangatan.
Newcastle mengaku kecewa dengan bola api yang dilempar Isak ke publik. Klub menyatakan tidak ada kesepakatan yang terjadi untuk menjual sang pemain di bursa transfer musim panas ini.
1. Newcastle menanti comeback Isak
Meski situasinya begitu pelik, Newcastle masih membuka pintu buat Isak. Klub siap memberikan sambutan jika bomber Swedia itu sudah bersedia kembali membela The Magpies.
Newcastle menghargai kontraknya dengan Isak. Terlepas dari itu, manajemen klub memang tidak berkenan menjual sang andalan karena kesulitan mencari penggantinya di pasar.
"Alex tetap bagian dari keluarga kami, dan dia akan disambut kembali kapan pun siap bermain lagi," tulis pernyataan resmi klub.
2. Mogok sejak merasa transfernya ke Liverpool dijegal
Kondisi itulah yang menyebabkan proses transfernya ke Liverpool mandek. Isak yang ngambek pun mogok bermain untuk Newcastle, dan tak hadir di sesi latihan.
Kini, Isak semakin sulit untuk kembali ke Newcastle. Kepercayaannya terhadap Newcastle sudah runtuh akibat merasa dibohongi.
"Ada janji yang saya dan klub sepakati. Ketika janji itu tak ditepati, kepercayaan akan hilang, dan hubungan tak bisa berlanjut. Itulah yang terjadi antara saya dan Newcastle. Klub sudah lama mengetahui posisi saya. Untuk sekarang, bertindak seolah-olah masalah ini baru muncul adalah menyesatkan," tulis Isak di Instagram pribadinya.
3. Newcastle langsung merasakan dampaknya
Absennya Isak langsung terasa di partai pembuka Premier League musim 2025/26. Tanpa penyerang andalannya, Newcastle tumpul saat melawat ke markas Aston Villa .
Newcastle hanya mampu bermain imbang tanpa gol, meski unggul jumlah pemain sejak Ezri Konsa diganjar kartu merah menit 66. Dari 16 tembakan percobaan, hanya tiga yang mengarah ke gawang.