5 Pemilik Nomor Punggung 7 Manchester United sebelum Mason Mount

Angel Di Maria hijrah ke Manchester United dengan membawa beban yang besar. Ia dibeli dari Real Madrid seharga 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun pada musim panas 2014. Di Maria juga diberikan nomor punggung 7. Sayangnya, ia gagal membuktikan kualitas terbaiknya. Kariernya di Inggris hanya berjalan sebentar.

Di Maria dihantui berbagai masalah selama membela Manchester United. Ia hanya bertahan semusim dengan catatan 32 penampilan. Pemain yang kini membela Benfica itu dikabarkan terlibat konflik dengan Louis van Gaal. Alhasil, Di Maria langsung hijrah ke PSG pada musim berikutnya.

Setelah kepergian Di Maria, nomor punggung 7 Manchester United langsung dimiliki oleh pemain baru. Dia adalah Memphis Depay. Manchester United merekrutnya dari PSV Eindhoven pada musim panas 2015. Memphis membawa harapan besar di lini serang Setan Merah, tetapi itu tak terwujud.

Ia dihadapkan dengan tekanan tinggi di Old Trafford. Memphis tak mampu mengatasinya. Itu berpengaruh pada performanya yang menurun drastis. Ia hanya bertahan selama 1,5 musim. Setelah terpuruk di Manchester United, Memphis pergi ke Olympique Lyon pada musim dingin 2017.

Nomor punggung 7 Manchester United sempat lowong selama setahun. Memasuki musim dingin 2018, ia dimiliki oleh nama baru yaitu Alexis Sanchez. Ia datang dari Arsenal melalui skema pertukaran yang melibatkan Henrikh Mkhitaryan.

Alexis malah melanjutkan tren negatif pengguna nomor punggung 7 Setan Merah. Ia seolah kehilangan sihirnya. Alexis gagal berkontribusi maksimal di lini serang. Ia hanya mencetak 5 gol dan 5 assist dari 45 penampilan. Pada musim panas 2019, Alexis dipinjamkan ke Inter Milan.

Sepanjang musim 2019/2020, nomor punggung 7 Manchester United tidak ada pemiliknya. Nomor tersebut dianggap punya beban terlalu berat dipakai oleh pemain yang minim pengalaman. Setelah semusim berlalu, Edinson Cavani menjadi pemain berikutnya yang memakai nomor tersebut.

Cavani bergabung ke Manchester United pada musim panas 2020. Mantan top skor sepanjang masa PSG itu memakai nomor punggung 7 pada musim debutnya. Meski begitu, ia bukanlah pilihan utama. Apalagi sejak kehadiran Cristiano Ronaldo, Cavani mengganti nomor punggungnya menjadi 21.

Cristiano Ronaldo kembali ke Manchester United pada musim panas 2021. Kepulangannya ke Old Trafford itu disambut dengan hangat. Ronaldo langsung memakai nomor punggung 7 yang selalu identik dengannya. Nomor tersebut diberikan oleh Cavani yang rela menggantinya menjadi 21.

Ronaldo awalnya tampil impresif pada musim 2021/2022. Ia menjadi top skor Setan Merah dengan koleksi 24 gol di semua ajang. Sayangnya, petaka menghampiri pada musim 2022/2023. Ronaldo tak masuk skema Erik ten Hag. Kontraknya juga diputus usai melakukan wawancara kontroversial pada November 2022 lalu.

Nomor punggung 7 Manchester United dianggap sebagai salah satu nomor yang memiliki kutukan. Beberapa pemain dengan nama besar yang pernah mengenakannya gagal bersinar. Kini, Mason Mount dihadapkan dengan tantangan besar. Bisakah ia mematahkan kutukan nomor punggung 7 tersebut?