5 Fakta Usai Inggris Bantai Ukraina di Perempat Final Piala Eropa 2020

Inggris menjadi tim terakhir yang lolos ke semifinal

Inggris memastikan satu tempat di babak semifinal Piala Eropa 2020. Kepastian itu didapat setelah mereka mampu membantai Ukraina dengan skor 4-0 di babak perempat final. Laga tersebut dihelat di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 4 Juli 2021 dini hari WIB. 

Harry Kane tampil memukau di laga ini dengan memborong dua gol di menit ke-4 dan menit ke-50. Sementara dua gol lainnya diciptakan oleh Harry Maguire di menit ke-46 dan Jordan Henderson di menit ke-63. Keberhasilan Inggris membantai Ukraina juga menyisakan sejumlah fakta menarik. Berikut 5 fakta menarik yang dimaksud.

1. Inggris mencetak gol cepat

5 Fakta Usai Inggris Bantai Ukraina di Perempat Final Piala Eropa 2020Harry Kane mencetak dua gol ke gawang Ukraina (twitter.com/EURO2020)

Inggris langsung memberi tekanan kepada Ukraina sejak awal laga. Hasilnya, mereka mampu membuka keran gol di menit ke-3 lewat 32 detik melalui kaki Harry Kane. Itu merupakan gol tercepat kedua yang pernah ditorehkan The Three Lions di ajang Piala Eropa.

Gol tersebut masih kalah cepat dari gol yang diciptakan oleh Michael Owen dalam laga perempat final Piala Eropa 2004 yang mempertemukan Inggris dan Portugal. Kala itu Owen sukses mencetak gol di menit ke-2 lewat 25 detik. Sayangnya, Inggris harus takluk di laga tersebut melalui adu penalti.

2. Harry Kane jadi Star of the Match dan selangkah lagi cetak rekor baru

5 Fakta Usai Inggris Bantai Ukraina di Perempat Final Piala Eropa 2020Harry Kane jadi Star of the Match dalam laga kontra Ukraina (twitter.com/EURO2020)

Harry Kane benar-benar tampil luar biasa dalam laga ini. Ia berhasil menciptakan 2 gol, 4 tembakan, 1 dribel, 1 umpan kunci, 1 intersep, dan 3 kali memenangi duel udara. Atas performa cemerlang tersebut ia dinobatkan sebagai Star of the Match.

Tak cukup sampai di situ, dengan tambahan dua golnya Harry Kane selangkah lagi bakal mencatatkan rekor baru. Saat ini ia sudah mengoleksi 9 gol di pentas Piala Eropa dan Piala Dunia, sama dengan jumlah gol Alan Shearer.

Striker berusia 27 tahun tersebut hanya kurang satu gol lagi untuk bisa sejajar dengan Gary Lineker yang menyandang raja gol Inggris di gelaran akbar Piala Eropa dan Piala Dunia.

Baca Juga: Grealish Percaya Harry Kane Jadi Kunci Sukses Inggris di Piala Eropa 

3. Jordan Henderson mencetak gol pertamanya untuk Inggris

5 Fakta Usai Inggris Bantai Ukraina di Perempat Final Piala Eropa 2020Jordan Henderson dalam laga melawan Ukraina (twitter.com/EURO2020)

Tak hanya bagi Harry Kane, laga ini juga terasa spesial bagi Jordan Henderson. Ia akhirnya mampu memberi kontribusi gol untuk Inggris sejak debut di tim senior pada 17 November 2010. Gol yang diciptakan Henderson di menit ke-63 merupakan gol perdananya dari 62 penampilan dan dari 43 tembakan yang dicobanya di semua ajang.

Jumlah penampilan yang dibutuhkan gelandang berusia 31 tahun tersebut untuk mencetak gol pertamanya merupakan yang terbanyak dalam sejarah Timnas Inggris. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Sol Campbell yang menciptakan gol pertamanya untuk Timnas Inggris dalam 47 penampilan.

4. Inggris tim spesialis pencetak gol sundulan

5 Fakta Usai Inggris Bantai Ukraina di Perempat Final Piala Eropa 2020Harry Maguire mencetak gol sundulan ke gawang Ukraina (twitter.com/EURO2020)

Inggris memiliki catatan unik saat membantai Ukraina. Tiga dari empat gol yang mereka ciptakan berasal dari sundulan. The Three Lions menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mampu mencetak tiga gol sundulan dalam satu laga. 

Jika diakumulasi, Inggris sudah berhasil mencetak 9 gol sundulan di turnamen besar Piala Dunia dan Piala Eropa terhitung sejak Piala Dunia 2018. Tak ada negara lain yang memiliki jumlah gol sundulan lebih banyak daripada Inggris. Layak memang jika menyebut The Three Lions sebagai tim spesialis pencetak gol sundulan.

5. Gareth Southgate samai catatan Alf Ramsey

5 Fakta Usai Inggris Bantai Ukraina di Perempat Final Piala Eropa 2020Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate (twitter.com/EURO2020)

Keberhasilan Inggris melaju ke babak semifinal Piala Eropa 2020 tentu tak lepas dari kehebatan Gareth Southgate dalam meracik strategi. Selain belum pernah kalah, Inggris juga belum mengalami kebobolan dalam lima laga.

Bagi pelatih berusia 50 tahun tersebut, ini merupakan kali kedua membawa Inggris ke partai semifinal setelah sebelumnya terjadi pada Piala Dunia 2018. Southgate juga menyamai catatan Alf Ramsey yang memimpin Inggris di babak semifinal Piala Dunia 1966 dan Piala Eropa 1968. 

 

Di babak semifinal nanti Inggris sudah ditunggu Denmark yang berstatus tim kuda hitam. Jika lengah, bisa saja Inggris tergelincir dan gagal juara. Mampukah The Three Lions menjinakkan Tim Dinamit?

Baca Juga: Tatapan Nanar Southgate di Akhir Mimpi Buruk Inggris

Nur Romli Photo Verified Writer Nur Romli

Coba aja dulu...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya